Suara.com - Sri Lanka menolak izin pembangunan pusat perjudian (kasino) di tiga resor mewah yang rencananya akan berdiri di Kota Kolombo, ibukota negara tersebut. Sebelumnya, pihak oposisi mengatakan, pembangunan kasino bisa membuat praktik prostitusi kian marak.
"Kami tidak akan memperbolehkan (pembangunan) kasino. Kami sudah menegaskan hal itu," kata Menteri Perkembangan Ekonomi Sri Lanka Basil Rajapakse.
Pihak pengembang yang berencana membangun kasino tersebut antara lain adalah seorang pengusaha perjudian asal Australia James Packer. Packer sudah terlebih dahulu sukses dengan usaha perjudiannya di Melbourne, Perth, Macau dan London. Namun, parlemen Sri Lanka tetap mengizinkan pembangunan resor mewah bernilai 400 juta Dolar Amerika atau sekitar Rp4,6 triliun tersebut.
"Mereka (para pengembang) sudah meminta (izin), kami tidak memperbolehkan, tidak ada yang akan kami perbolehkan (di masa depan)," imbuh Rajapakse.
Rajapakse tidak memberikan alasan pelarangan tersebut. Sementara itu, pihak oposisi sudah menyatakan kekhawatiran mereka terkait pembangunan kasino tersebut. Sebaliknya, mereka justru tidak setuju terhadap pembangunan tiga resor mewah tersebut. Menurut mereka, kehadiran resor mewah dapat membuat praktik pelacuran tumbuh subur. Salah satu tokoh oposisi yang menyuarakan ketidaksetujuannya adalah Athuraliya Rathane. Menurut anggota parlemen yang juga biksu Buddha itu, partainya menentang resor-resor baru tersebut karena khawatir perjudian akan memupuk praktik prostitusi dan merusak budaya lokal. (Asia One/ Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya