Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon menyatakan, belum ada calon wakil presiden (cawapres) dalam koalisi Gerindra-Golkar. Dikatakannya, kedua partai saat ini masih membicarakan soal platform yang akan digunakan untuk menjalankan pemerintahan nanti.
"Kita belum bicara tentang nama, masih bicara tentang platform dulu," kata Fadli, usai menghadiri acara pengukuhan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Intelijen kepada Jenderal TNI AM Hendro Priyono, yang digelar di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Dengan Golkar, Fadli menyatakan bahwa koalisi mereka punya progres yang bagus. Malah menurutnya, dalam waktu beberapa hari ke depan akan ada keputusan dan kesimpulan soal model koalisi dengan Golkar tersebut.
Selain Golkar, Gerindra menurut Fadli, juga melakukan penjajakan dengan sejumlah partai lain, salah satunya dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Menurutnya, Gerindra juga sudah melakukan pembicaraan dengan Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa, namun belum ada keputusan resmi.
"Kita sedang bicarakan. Belum ada keputusan, masih penjajakan. Dalam politik, keputusan itu diputuskan dalam waktu yang tepat," kata dia.
Selain dengan Golkar dan PAN, Gerindra juga disebut tengah melakukan lobi untuk berkoalisi dengan PPP. Lobi ini, kata Fadli lagi, juga masih berjalan. Meski PPP tidak satu suara, bagi Fadli hal itu tidak berisiko.
"Kami cukup maju dengan PPP, cukup optimis. Tidak berisiko," katanya.
Selain itu, Fadli juga mengatakan bahwa partainya tengah menjalin komunikasi dengan Partai Demokrat. Komunikasi dengan Demokrat ini dilakukan setelah Partai Demokrat selesai melangsungkan agenda Konvensi Capres-nya.
"Melalui telepon sudah. Kita terus berkomunikasi, karena Pak SBY baru menyelesaikan Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat," tuturnya.
Berita Terkait
-
Ratusan Nyawa Melayang, Mengapa Status Bencana Nasional Masih Menggantung?
-
KPK Tak Paham Alasan Presiden Rehabilitasi Terdakwa Korupsi ASDP
-
Tinjau Banjir Sumatera, Prabowo Bicara Status Bencana hingga Fungsi Pemerintah Jaga Lingkungan
-
Potret Prabowo Kunjungi Pengungsi Banjir di Padang Pariaman
-
Tapanuli Tengah Dilanda Bencana, Prabowo Datang Pastikan Penanganan Maksimal
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029