Suara.com - Kelompok militan pro-Rusia menahan sejumlah petugas palang merah selama tujuh jam di sebelah selatan kota Donetsk, Ukraina. Salah satu anggota kelompok militan itu sempat memukul seorang petugas palang merah sebelum akhirnya membebaskan mereka semua.
Kelompok militan tersebut menamakan diri mereka “Donetsk People’s Republic” yang melakukan referendum pada hari Minggu lalu. Juru bicara kelompok itu mengatakan, pekerja palang merah itu disandera pada hari Jumat lalu oleh kelompok pemberontak.
Mereka diduga telah melakukan kegiatan spionase. Namun, juru bicara kelompok pro militan itu tidak bisa menyebutkan alasan kenapa pekerja palang merah itu dituduh melakukan spionase. Palang Merah Internasional juga tidak memberikan keterangan rinci tentang insiden tersebut.
Namun, salah satu media internet di sana menulis, salah satu pekerja palang merah yang sempat disandera itu merupakan warga negara Prancis.
“Mereka dilepaskan pada pukul 2. Salah satunya babak belur karena dipukul, kata salah satu petugas palang merah Irina Tsaryuk.
Pekerja palang merah yang babak belur itu kini sudah dirawat di rumah sakit. Kantor palang merah internasional di Jenewa, Swiss mengakui telah terjadi insiden tersebut. (Reuters)
Berita Terkait
-
Kejahatan Tak Terbayangkan Terjadi di Pesisir Suriah: Saksi Mata Memohon Bantuan Internasional!
-
Kelompok Militan Palestina Rilis Video Sandera Israel yang Mohon untuk Dibebaskan
-
Jelang Pemilu, 2 Tentara India Tewas dalam Baku Tembak dengan Kelompok Militan di Kashmir
-
Australia Lebih Perhatikan Hewan Ketimbang Anak-anak Saat Situasi Darurat
-
Israel dan Palestina Sepakati Gencatan Senjata Setelah Bentrokan Mematikan di Gaza
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
Terkini
-
Jejak Misterius PT Minas Pagai Lumber, Ribuan Kayu 'Berstempel' Kemenhut Terdampar di Lampung
-
Gubernur Aceh Terima Bantuan Asing Pasca Bencana: Ada yang Menolong kok Dipersulit
-
Duka Bencana Sumatra Setahun Usai Pilkada, KPU: Jika Terjadi Tahun Lalu Kami Tak Bisa Bergerak
-
Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Terbuka, Ngaku Ganggu Stabilitas Nasional Pasca Umrah Saat Bencana
-
Bencana Sumatra Lumpuhkan 52 Daerah, Pemerintah Didesak Segera Aktifkan Transportasi Perintis
-
Arsinum dan Drone: Terobosan Penting Respons Bencana di Sumatera dari BRIN
-
KPU Ingatkan Pemilu 2029: Dominasi Pemilih Muda dan Ancaman Manipulasi AI
-
Kecelakaan Tragis di Sudirman! Karyawan BUMN Tewas Usai Tabrak Bus TransJakarta yang Berhenti
-
Sulap Hutan Jadi Lahan Sawit dan Tambang, Satgas PKH Denda 71 Perusahaan
-
Dasco Jelaskan Nasib Jabatan Bupati Mirwan MS Secara Ketatanegaraan Demokratis