Suara.com - Pakar politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Zaki Mubarak berpendapat tulisan "RIP Jokowi" yang sempat beredar di media sosial mungkin saja ditulis oleh tim sukses Jokowi sendiri.
"Bisa ditafsirkan dilakukan oleh tim sukses Jokowi sendiri. Ini bukan tanpa dasar," ujar Zaki Mubarak dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, (11/5/2014).
Menurut Zaki, tulisan "RIP-Jokowi" yang sempat beredar di media sosial itu sudah dirancang tim sukses calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa tersebut. Hal itu sengaja dibuat supaya muncul kesan Jokowi teraniaya dan seolah diserang.
Masih menurut Zaki, istilah khas "aku rapopo" yang kerap dilontarkan Jokowi juga sebagian dari rancangan itu. Dari segi itu muncul kecurigaan bahwa sebenarnya serangan palsu itu didesain sendiri supaya Jokowi mendapat simpati masyarakat.
"Budaya politik kita masih seperti itu. Siapa yang dizalimi, selaku teraniaya, mendapat simpati dan dukungan dari masyarakat, meskipun yang disudutkan itu tidak mempunyai program maupun visi-misi yang jelas bagi masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan yang ditujukan dari pencitraan palsu adalah masyarakat menengah ke bawah dan pedesaan yang pengalaman politiknya tidak tinggi.
"Di desa, kampung ada kesan yang kuat dalam masyarakat bahwa Jokowi dizalimi, disakiti. Jokowi membaca itu sehingga bermain pencitraan palsu seolah disudutkan," katanya.
Sementara bagi masyarakat perkotaan pencitraan "dizalimi" tidak efektif karena orang dengan mudah bisa mengakses berbagai macam informasi dari media massa.
"Sebaiknya di negara demokrasi modern tidak lagi bermain pencitraan palsu demi meraup suara dalam Pilpres nanti. Alangkah baiknya setiap kandidat beradu gagasan, visi-misi untuk membangun negeri ini ke arah yang lebih baik," pungkasnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Usul Koalisi Permanen, Bahlil Dinilai Ingin Perkuat Stabilitas dan Konsolidasi Golkar
-
Banjir Rob Jakarta Utara: Jalan Depan JIS Kembali Terendam
-
KPK Ungkap Linda Susanti yang Laporkan Dugaan Penggelapan Barang Bukti Ternyata Lakukan Penipuan
-
Trik Jitu Bahlil Bikin Prabowo 'Jatuh Hati', Pujian Meluncur Deras di HUT Golkar
-
Ancaman Rob Mengintai Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Dukung Aturan Perlindungan Mangrove
-
Menteri LH Setop Aktivitas Perusahaan Tambang, Sawit dan PLTA di Batang Toru!
-
Skandal Digitalisasi SPBU Pertamina Merembet? KPK Kini Selidiki Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
Tinggalkan Rakyat Saat Banjir demi Umrah, Gerindra Copot Bupati Aceh Selatan dari Ketua DPC Partai
-
Setuju Pilkada Lewat DPRD, Apa Alasan Prabowo Kasih Lampu Hijau Usulan Golkar?
-
Demi Stabilitas Pemerintahan, Bahlil Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen: Jangan On Off