Suara.com - Joko Widodo (Jokowi), Selasa malam (13/5/2014), akhirnya menerima surat keputusan resmi pencapresan dirinya dari Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Surat keputusan tertanggal 15 Mei 2014 itu diserahkan Sekretaris Jenderal DPP PKB Imam Nahrawi, disaksikan Ketua Dewan Syuro KH Azis Mansyur dan Ketua Umum Muhaimin Iskandar dalam acara Konsolidasi Nasional PKB di Kantor DPP PKB, Jakarta.
Surat keputusan yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris Dewan Syuro serta Ketua Umum dan Sekjen DPP PKB itu selain menetapkan Jokowi sebagai capres juga memerintahkan seluruh jajaran PKB untuk memenangkan capres yang juga diusung PDIP dan NasDem itu.
"Mulai besok pagi mesin politik PKB mulai dipanasi untuk memenangkan Jokowi satu putaran," kata Muhaimin.
Sementara itu Jokowi setelah mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan PKB mengajak seluruh pendukungnya untuk mulai bekerja.
"Waktu kita tinggal 57 hari, sangat mepet sekali, sehingga lebih baik tidak rapat-rapat lagi tapi langsung ke lapangan," katanya.
Menurut Jokowi, PDIP juga sudah memerintahkan jajaran dan segenap simpatisannya untuk mulai terjun ke masyarakat menemui warga dari pintu ke pintu guna mencari dukungan.
Jokowi juga meminta masukan kepada PKB terkait tokoh-tokoh yang harus dikunjunginya ketika berkeliling ke daerah.
"Kami mohon dibisiki kalau ke daerah siapa yang harus ditemui, kegiatan apa yang harus dilakukan, kita sekarang satu tim," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
Terkini
-
Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke Raksasa Teknologi: Petinggi Google dan HP Diperiksa Kejagung
-
Pemerintah Lanjutkan Proses Pemilihan Gelar Pahlawan Nasional 2025, Masih Ada Nama Soeharto
-
Novel Baswedan 'Senggol' Prabowo: Kembalikan Pegawai KPK Korban Firli, Ini Penegakan Hukum
-
Vonis 11 Tahun Penjara untuk Fani, Mahasiswi Pemasok Anak untuk Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar
-
Viral Momen Purbaya Yudhi Sadewa Diduga Dicuekin Menteri Lain Saat Sidang Kabinet
-
Tukang Cukur Mendiang Lukas Enembe Dipanggil KPK, Apa yang Dia Tahu Soal Korupsi Rp1,2 Triliun?
-
Divonis 11 Tahun Penjara, Ini Tampang Stefani, Mahasiswi Pemasok Anak untuk Eks Kapolres Ngada
-
Tak Diperiksa di Kejaksaan Agung, Ini Alasan Nadiem Makarim Diperiksa di Kejari Jakarta Selatan
-
Janji Bongkar Tiang Monorel Mangkrak Tahun Depan, Pramono Colek KPK, Mengapa?
-
Begini Cara 'Mafia Tanah' Mainkan Proyek Tol Sumatera Hingga Negara Rugi Lebih dari Rp205 Miliar