Suara.com - Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Netty Heryawan menyatakan, maraknya kasus kekerasan pada anak harus menjadi perhatian serius agamawan untuk sama-sama membangun generasi bangsa lebih baik.
"Adapun pesan yang dapat disampaikan kepada masyarakat yaitu mengenai peran penting orang tua, konsep keluarga dan konsep seksualitas dengan penyampaian yang baik," kata istri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan itu melalui siaran pers Biro Humas Provinsi Jabar, Kamis (15/5/2014).
Pernyataan Netty tersebut disampaikan saat menghadiri pertemuan dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kantor Bakesbanglinmasda Provinsi Jabar, Bandung, Rabu (14/5/2014), dengan pembahasan kekerasan terhadap anak yang marak diberitakan.
Netty mengatakan, kasus kekerasan terhadap anak merupakan keadaan darurat yang salah satu faktor penyebabnya karena terbatasnya ruang bermain yang aman dan nyaman bagi anak.
"Kasus kekerasan terhadap anak bukanlah hal baru tetapi saat ini merupakan keadaan darurat kekerasan terhadap anak. Karena semakin terbatasnya ruang bermain yang aman dan nyaman bagi anak-anak," katanya.
Menurut dia kekerasan terhadap anak bukan hanya terjadi di sekolah, tetapi dapat terjadi dalam lingkungan keluarga sendiri.
Ia berharap keluarga menjadi tempat yang paling aman bagi anak untuk berlindung dan mendapatkan kasih sayang.
"Seharusnya sebuah keluarga bagi anak-anak merupakan tempat untuk berlindung dan mendapatkan kasih sayang," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
KPK Tetapkan Staf Ahli Mensos dan Kakak Hary Tanoe sebagai Tersangka Korupsi Bansos Beras
-
Tragedi Cinta Segitiga di Cikarang: Tukang Cukur Tega Bunuh Sahabat Demi Penjual Es Sheyla
-
KPK Telusuri Aliran Uang Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
-
Pemerintah Resmi Sahkan Kepengurusan Mardiono Pimpin PPP, AD/ART Tak Berubah Jadi Patokannya
-
Tepis Siswi Tewas karena MBG, Laporan Dinkes Bandung Barat Dicorat-coret Dosen ITB: Saya Gak Tahan!
-
BGN Didesak Investigasi Kematian Siswi SMKN 1 Cihampelas, Benarkah Meninggal karena MBG?
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
-
Ketua BGN Hormati Penolakan MBG di SDIT Al Izzah: Bantuan Fokus pada yang Membutuhkan
-
DPR Usul Diksi Gratis Pada MBG Dihapus, BGN: Pemilik Patennya Presiden
-
Tegaskan PPP Tak Terbelah, Mahkamah Partai: Cuma Ada Satu Ketum Sah, Agus Suparmanto!