Suara.com - Sejak deklarasi dan pengumuman duet pasangan capres cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) dan pasangans Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, terekam sudah ada empat partai yang kadernya dan para pimpinannya langsung berbeda alias terbelah.
Banyak alasan yang dikemukakan, dari soal tidak sepakat dengan keputusan partai sampai soal urusan cocok dengan pasangan duet lawan. Inilah empat partai itu.
1. Golkar
Ketegangan dua kubu antara kader muda dengan para seniornya muncul secara terbuka ke publik dan menjadi perhatian media.
Dukungan kader partai besutan Orde Baru di bawah Soeharto ini terbelah, menyusul sikap Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) memutuskan mendukung Prabowo-Hatta Rajasa.
Sikap ini langsung mendapat perlawanan sengit dari kader muda yang bergabung dalam Forum Paradigma Gerakan Muda Indonesia (FPGMI) dan mengklaim didukung puluhan kader yang siap bekerja untuk pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.
Barisan pendukung Jokowi diantaranya, Indra Piliang, Poempida Hidayatulloh, dan Wakil Ketua Depan Pertimbangan Golkar Luhut Pandjaitan.
2. PKB
Pecahnya dukungan kader dan simpatisan PKB baru diketahui belakangan setelah nama bekas petinggi PKB dan tokoh NU Mahfud MD disebut-sebut masuk daftar tim pemenangan Prabowo-Hatta, padahal PKB sudah memastikan dukungan buat Jokowi –JK.
Kader dan simpatisan PKB pendukung Prabowo-Hatta lainnya yakni, musisi Ahmad Dhani yang pernah jadi juru kampanye PKB pada Pileg 9 April 2014 lalu.
Tapi Ketua Umum PKB meyakini gerak mereka tidak bakal menggembosi dukungan suara ke Jokowi-JK.
3. PAN
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Alvin Lie, yang juga pernah menjabat sebagai anggota DPR dari fraksi Reformasi pada 1999-2004, disebut mendukung Jokowi-JK. Sikap ini juga diamini oleh Wanda Hamidah, bekas presenter dan aktris yang lebih memilih Jokowi-JK.
Pilihan mereka berdua tak sejalan dengan garis partai matahari biru. Apalagi Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sudah dipasangkan menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.
4. Hanura
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung