Suara.com - Polresta Barelang menangkap AH dan RI, pelaku pembobolan puluhan toko emas, minimarket, dan rumah kosong di Batam, Tanjungpinang, dan Medan.
"Di Batam mereka telah beraksi pada 14 tempat berbeda. Kejahatan serupa juga dilakukan di Tanjungpinang dan Medan. AH diduga menjadi pimpinan komplotan tersebut," kata Kapolresta Barelang Kombes Pol Mohammad Hendra Suhartiono di Batam, Senin (26/5/2014).
Ia mengatakan AH ditangkap di Medan Sumatera Utara sekitar dua pekan yang lalu sementara RI diamankan di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.
"Kerugian korban atas aksi komplotan tersebut diperkirakan sudah mencapai miliaran rupiah dan sudah dibagi-bagi pada seluruh pelaku usai aksi," kata dia.
Hendra mengatakan, bersama pelaku polisi mengamankan sejumlah kuitansi penjualan emas diluar Batam, sejumlah gelang, cincin, anting, kalung, satu buah BPKB Mobil dan STNK motor dan sebuah mobil jenis mini bus.
"Kami masih menggejar dua orang lain yang terlibat dalam sejumlah kasus perampokan terutama di Batam. Hingga saat ini, ada dua pelaku yang belum tertangkap," kata Hendra.
Ia mengatakan, polisi juga mengamankan alat yang digunakan untuk membongkar terali besi saat melakukan aksi perampokan toko emas.
Pelaku juga pernah beraksi di Mega Legenda pada awal 2014, komplotan pencuri berhasil membawa kabur sekitar dua kilogram emas dan tiga kilogram perak.
"Di Kompleks Pasar Mega Legenda (Batam Centre) berhasil membobok dua toko emas, di Sei Harapan gagal," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak