Suara.com - Sekelompok yang mengaku mahasiswa dari Koalisi Mahasiswa Jakarta (KMJ) mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), meminta lembaga anti rasuah itu memeriksa cawapres Hatta Rajasa karena dituding terlibat kasus dugaan korupsi hibah kereta api dan kerugian negara di sektor migas.
Para demonstran menuding, Hatta mengetahui kasus korupsi hibah kereta saat dirinya menjadi Menteri Perhubungan periode 2004-2007.
Pendamping Prabowo di pertarungan Pilpres 2014 ini juga dianggap menjadi dalang kerugian negara pada sektor migas di PT pertamina dan PT Tuban Petrochemicals Industri (TPI) bersama salah seorang pengusaha minyak Muhamad Reza.
Kordinator Aksi KMJ Saefullah Muhammad menuding, Hatta Rajasa selaku Menteri Koordinator Perekonominian terlibat dalam biaya penyimpanan dan pendistribusian migas sebesar Rp415/liter, sehingga pertamina harus menanggung kerugian Rp 252/liter.
"Potensi kerugian Pertamina akan semakin besar bila restruriksasi terus berlanjut," kata Saefullah di depan kantor KPK, Selasa (3/6/2014).
Hatta juga disebut-sebut terkait dalam kasus dugaan korupsi impor gerbong kereta api bekas dari Jepang pada tahun 2006, dengan dugaan penggelembungan anggaran hingga Rp11 miliar.
Aksi yang ikut membuat pertarungan Pilpres 2014 semakin panas itu diakhiri dengan pembakaran poster Hatta Rajasa dan Marzuki Ali, dan berapa tokoh lainya.
Tag
Berita Terkait
-
Demokrat Disebut Netral, Tapi Sebagian Kadernya Sudah ke Prabowo-Hatta
-
Hatta Tekankan Pentingnya Pendidikan Moral di Keluarga
-
Walau Punya Jet Pribadi, Chairul Tanjung Tak Mau Gunakan Saat Dinas
-
Cegah Korupsi, Chairul Tanjung akan Rajin Undang KPK ke Kantornya
-
Hassan Wirajuda Jadi Saksi Korupsi Seminar di Kemenlu
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Pengamat Sebut Pergantian Kepala BRIN Berisiko Ganggu Hubungan Politik Prabowo dan Megawati
-
Pramono Dukung Penuh Penggeledahan Sudin PPKUKM Jaktim: Tidak Ada Menahan-Nahan Sama Sekali!
-
Pramono Izinkan Pembelajaran Tatap Muka di SMAN 72 Jakarta Kembali Dibuka Usai Ledakan
-
Waspada Organisasi Advokat Abal-abal, Ini Daftar 7 yang Resmi dan Diakui di Indonesia
-
Geger Ijazah Jokowi: Mantan Danjen Kopassus Pasang Badan, Minta Prabowo Tak Ikut Zalim
-
Tunda Penerbangan 2 Jam untuk Rapat, Ini Arahan Prabowo soal Serapan Anggaran dan Transfer ke Daerah
-
Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
-
Misteri Mayat Pria Terikat di Tol Jagorawi Terkuak! Siapa Sosok Ujang Adiwijaya?
-
4 Kementerian Bakal Godok Aturan Pembatasan Gim Online Setelah Insiden Mengerikan di SMAN 72 Jakarta
-
Maling Motor Bersenjata Mainan di Taman Sari Bonyok Parah, Ternyata RK Residivis Kakap