Suara.com - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengajukan gugatan hukum kepada laman berita independen Malaysiakini.com. Gugatan dilakukan karena Najib dan partainya United Malaysia National Organisation (UMNO) merasa difitnah oleh komentar pembaca Malaysiakini.com.
Komentar pembaca laman berita tersebut mempertanyakan kepemimpinan Najib dan menuding dia terlibat dalam kasus korupsi. Sebagai laman berita yang independen, kritik terhadap pemerintah Malaysia merupakan hal yang biasa di Malaysiakini.com.
Najib sempat mengancam akan melakukan gugatan hukum pada pertengahan Mei lalu. Kini, Najib meminta Malaysiakini.com meminta maaf atas fitnah yang telah mereka lakukan lewat komentar para pembacanya. Editor Malaysiakini.com, Steven Gan tidak gentar dengan gugatan yang dilakukan oleh Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak.
“Kami akan berjuang melawan gugatan itu dengan penuh semangat,” kata Steven.
Pemerintahan Malaysia yang didominasi oleh UMNO dan partai etnis Malaysia mengontrol pemberitaan di negara itu sebagai senjata untuk tetap mempertahankan kekuasaan sejak 1957. Koalisi tersebut melakukan monopoli kepada media sampai masuknya internet dalam beberapa tahun terakhir.
Malaysiakini.com diluncurkan pada 1999 dan melaporkan berita yang tidak pernah disampaikan oleh media lain di Malaysia seperti dugaan korupsi yang dilakukan oleh pejabat pemerintah serta kasus hukum yang berpihak. (AFP/CNA)
Berita Terkait
-
Ricuh SEA Games 2025: Atlet Pencak Silat Malaysia Kejar dan Serang Wasit
-
Sempat Viral, Ini Alasan Pelatih Skateboard Malaysia Ikut Rayakan Medali Emas Basral Graito
-
Tak Kapok Sanksi FIFA, Malaysia Segera Naturalisasi Striker Argentina
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
FAM Tunggu Hasil Investigasi Internal 7 Pemain Naturalisasi yang Disanksi FIFA
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar