Suara.com - Pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengatakan bahwa lembaga tersebut merasa perlu berkoordinasi dengan TNI terkait masukan yang diberikan kepada Bawaslu.
"Untuk ke depan itu, makanya kami undang TNI, apa saja hal-hal yang perlu dilakukan ke depan. Mungkin ada informasi yang didapat pengawas, atau ada juga hal-hal yang perlu disampaikan Panglima TNI, (soal) apa saja yang perlu diwaspadai Bawaslu," tutur anggota Bawaslu, Nelson Simanjuntak, di Kantor Bawaslu, Jakarta, Senin (9/6/2014).
Hal itu dikatakan Nelson terkait panggilan Bawaslu untuk Panglima TNI Jenderal Moeldoko, yang hari ini tidak dipenuhi. Menurut Nelson, undangan ini dilayangkan untuk mengetahui dan meneruskan rekomendasi yang perlu dilakukan terhadap kasus Babinsa.
Meski Panglima sendiri sudah menegaskan bahwa TNI harus netral dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) kali ini, namun pernyataan itu dinilai belum cukup. Oleh karena itulah, menurut Nelson, dibutuhkan pertemuan antara TNI dan Bawaslu.
"Supaya tidak menimbulkan kesan di masyarakat bahwa TNI tidak netral, atau meragukan netralitas TNI. Padahal Panglima selalu menekankan bahwa TNI tetap netral, dan TNI tidak akan melakukan kegiatan apa pun dalam Pemilu kecuali atas permintaan KPU atau Polri (untuk keamanan)," katanya.
Namun, Nelson mengaku belum tahu jadwal selanjutnya, terkait apakah Moeldoko perlu diajak berdiskusi lagi guna memberikan rekomendasi untuk kasus-kasus seperti ini.
"Kami masih berharap, mungkin entah Panglima undang kami, atau kami undang Panglima. Intinya, tetap diperlukan koordinasi. Bukan hanya dengan TNI, dengan lembaga lain kami juga akan koordinasi, terkait dengan upaya kita melakukan pencegahan, supaya tidak terjadi pelanggaran," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam