Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dijadwalkan meminta keterangan Panglima TNI Jenderal Moeldoko, hari ini, Senin (9/6/2014).
"Jam 14.00 nanti," kata Ketua Bawaslu Muhammad kepada suara.com.
Moeldoko akan dimintai keterangan terkait adanya laporan aktivitas anggota bintara pembina desa (babinsa) yang ikut mendata dan memobilisasi massa untuk memilih calon presiden Prabowo Subianto.
Kasus ini, sebelumnya dilaporkan oleh tim hukum pasangan calon presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla ke Bawaslu. Kubu Jokowi merasa sangat dirugikan oleh keikutsertaan anggota TNI dalam pemilu.
Sejauh ini belum dapat dipastikan apakah Jenderal Moeldoko bersedia hadir ke Bawaslu atau tidak.
Sebab, menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Fuad Basya, saat ini Jenderal Moeldoko sedang menghadiri acara di Ternate, Maluku.
"Lagi di Ternate," kata Fuad kepada suara.com.
Sebelumnya, Fuad Basya mengatakan bahwa anggota TNI aktif yang mendukung salah satu pasangan peserta pemilu pasti akan diambil tindakan tegas.
Fuad menegaskan, tindakan tegas yang akan diambil, tergantung tingkat kesalahan yang dilakukannya.
Badan Intelijen Strategis yang berada di bawah komando Mabes TNI, kata Fuad, juga terus bekerja.
"BAIS bekerja (memonitor) terus," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung