Suara.com - Kekayaan alam Sulawesi Tenggara haruslah menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat Sultra. Hal itu ditegaskan Calon wakil presiden (cawapres) Mohammad Jusuf Kalla (JK) saat menyampaikan orasi politik pada kampanye terbuka di lapangan eks MTQ Nasional Kendari di Kendari, Rabu (11/6/2014).
"Saya tahu, kekayaan alam daerah ini cukup banyak, ada emas, nikel dan sebagainya. Tapi kekayaan yang banyak ini, hanya dinikmati kalangan tertentu terutama di luar negeri," kata JK di depan ribuan pendukungnya.
Insya Allah lanjutnya, jika rakyat memberikan kepercayaan kepada Jokowi dan JK memimpin negara ini, kekayaan yang dimiliki daerah ini haruslah dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk memakmurkan rakyat Sultra dan masyarakat Indonesia.
JK menegaskan, kekayaan alam Sultra yang luar biasa ini, tidak boleh lagi hanya dinikmati para pemilik modal dan orang-orang di luar negeri.
Kekayaan alam di daerah ini seperti emas, nikel, perikanan dan hasil-hasil perkebunan, katanya, haruslah bisa memakmurkan seluruh rakyat Sultra khususnya dan rakyat Indonesia pada umumnya.
"Insya Allah, kalau kita diberi amanah untuk memimpin negara ini, kita akan berikan perhatian khusus, terutama memberikan pendidikan gratis dan kesehatan gratis kepada rakyat," katanya.
Selain itu kata dia, juga akan memberikan perhatian terhadap pembangunan sejumlah instrastruktur seperti sarana transportasi, jalan dan jembatan yang selama ini menjadi kendala utama dalam membangun masyarakat di daerah ini.
"Para petani, nelayan dan para buruh-buruh tani akan diberikan perhatian khusus, sehingga bisa mengelola lahan-lahan pertaniannya dengan baik," katanya.
Sedangkan guru-guru yang menjadi kunci dari peningkatan kualitas sumber daya manusia, akan diperhatikan kesejahteraannya, termasuk pegawai negeri sipil dan TNI-Polri.
"Insya Allah bisa kita wujudkan semua ini, kalau pasangan Jokowi dan JK terpilih menjadi presiden dan wakil presiden," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional