Suara.com - Setelah memeriksa psikolog dan OA, orang tua murid TK Jakarta International School berinisial DA (6), penyidik Polda Metro Jaya akan meminta keterangan empat guru. Empat guru ini diduga tahu banyak kasus kejahatan seksual yang menimpa DA.
"Untuk memeriksa diduga pelaku dari guru JIS, minggu depan akan di periksa," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Polda Metro Jaya, Kamis (12/6/2014).
Rikwanto menambahkan surat panggilan terhadap keempat guru JIS sudah dilayangkan hari ini. Polisi berharap pekan depan mereka hadir.
"Hari ini, kita layangkan panggilan, minggu depan sudah datang dan bisa kita periksa," kata Rikwanto.
Keempat guru tersebut, kata Rikwanto, akan diperiksa sebagai saksi.
Keempat guru tersebut, semuanya adalah warga negara asing yang sudah masuk daftar deportasi. Mereka tidak akan dideportasi sampai kasusnya terang benderang.
"Status mereka masih saksi dan dalam pengawasan pihak imigrasi," katanya.
Sebelum kasus DA, polisi telah menangani kasus AK. AK juga seorang murid TK JIS, korban kejahatan seksual yang dilakukan oleh petugas kebersihan sekolah. Berkas perkara kasus AK telah diserahkan kepada kejaksaan pekan lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen
-
Analis 'Tampar' Mimpi Kaesang di 2029: PSI Partai Gurem, Jokowi Sudah Tak Laku Dijual
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online
-
'Lanjut Yang Mulia!' Momen 8 Terdakwa Demo Agustus 2025 Nekat Jalani Sidang Tanpa Pengacara
-
Pemkab Jember Siapkan Air Terjun Tancak Sebagai Destinasi Unggulan Baru
-
Gara-gara Pohon Mahoni 'Raksasa' Usia 1 Abad Tumbang, 524 Penumpang MRT Jakarta Dievakuasi