Suara.com - Juru bicara tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Nurul Arifin, mengatakan jagoannya yang akan berlaga dalam Pilpres 9 Juli 2014 mendatang bukan merupakan figur kosmetik dan selalu tampil apa adanya di hadapan publik.
"Kami menawarkan program yang original dan figur yang tanpa kosmetik alias apa adanya," kata Nurul dihubungi dari Jakarta, Jumat (13/6/2014).
Pernyataan Nurul itu dilontarkan untuk upaya yang akan dilakukan pihaknya untuk meraih suara masyarakat yang belum menentukan pilihan dalam Pilpres.
Menurut Nurul, anak muda cenderung lebih realistis dan memiliki pilihan yang dianggap mampu mewakili jamannya.
Dia mengatakan sejauh ini pihaknya telah membentuk tim cyber, yang terus bekerja menyuplai informasi-informasi faktual seputar Prabowo-Hatta bagi pemilih muda dan undicided voters.
"Selebihnya merekalah yang menentukan capres-cawapres pilihannya," kata Nurul.
Peneliti Populi Center Dimas Ramadhan sebelumnya pernah menyatakan pemilih yang belum menentukan pilihan atau undicided voters akan diperebutkan oleh dua pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilu Presiden 2014.
Dimas mengatakan ketatnya persaingan di antara kedua kubu membuat masing-masing akan memperebutkan undecided voters dan pemilih yang masih bisa berubah pilihan politiknya.
Pilpres 2014 akan diikuti oleh dua pasangan, yakni Prabowo-Hatta yang diusung oleh enam partai, sementara kandidat lainnya Jokowi-JK didukung oleh lima partai. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan