Suara.com - Penyidik Polda Metro Jaya menggeledah sejumlah ruangan di Jakarta Internasional School (JIS) Pondok Indah terkait dengan kasus sodomi yang diduga dilakukan di sejumlah ruangan di sekolah elit berpengantar bahasa Inggris itu.
Penggeledahan tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan media pada Jumat malam (13/6/2014), dengan membawa serta salah seorang bocah korban berinisial DA.
"Penyidik juga membawa korban DA untuk menunjukan dimana perbuatan tersebut terjadi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Polda Metro Jaya, Senin (16/6/2014).
Rikwanto mengungkapkan, korban DA secara lancar menunjukkan tempat-tempat kejahatan seksual terjadi. Menurutnya, hal tersebut sudah sesuai dengan apa yang disampaikan dalam berkas pemeriksaan.
"Kita yakinkan kembali di TKP ataupun di tempat yang korban mengingat itu terjadi," imbuhnya.
Rikwanto kembali mengungkapkan, penyidik akan menganalisa semua data yang diperoleh dari keterangan korban kemudian dari barang bukti yang disita dari penggeledahan tersebut.
DA adalah bocah kedua yang melaporkan kejahatan sodomi di JIS. Korban pertama, AK, berkasnya kini sudah dilimpahkan ke kejaksaan.
Kejahatan sodomi ioni terungkap setelah orang tua korban, AK, berani melaporkan diri atas kejahatan seksual yang menimpa anaknya.
Kepolisian kini sudah menetapkan enam tersangka para pekerja kebersihan di JIS, seorang diantaranya tewas bunuh diri selagi dalam pemeriksaan.
Sementara kepolisian juga sedang mendalami dugaan keterlibatan empat orang guru JIS, yang merupakan warga negara asing, dalam kasus sodomi di sekolah JIS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah