Suara.com - Menteri Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini mengaku tidak mengenal Bupati Biak Numfor, Papua, Yesaya Sombuk. Yesaya Sombuk kini diamankan setelah terjaring operasi tangkap tangan yang dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya baca ada Bupati Biak OTT, saya tidak kenal dengan bupati ini. Juga beberapa nama yang disebutkan, tidak kenal," tutur Helmi, Selasa (17/6/2014).
Sejumlah ruang kerja di kantor Kementerian PDT, saat ini telah disegel KPK. Menanggapi hal itu, Helmy mengaku tidak tahu apa kaitan penyegelan dengan penangkapan Yesaya Sombuk.
"Tapi kami sampai sekarang belum tahu persis masalahnya apa dan bagaimana, saya hanya ikuti perkembangan di media online," kata dia.
Ruang kerja yang disegel, antara lain berada di lantai dua, empat, dan tujuh.
Penyegelan tersebut dipastikan terkait dengan penangkapan Yesaya Sombuk beserta lima orang di Hotel Akasia, Matraman, Jakarta Timur, Senin (16/6/2014) malam.
Dalam penangkapan semalam, penyidik menyita satu buah tas hitam berisi duit 100 ribu dolar Singapura atau senilai Rp943,7 juta. Saat ditangkap, Yesaya Sombuk tengah menunggu TM dan Y di kamar hotel lantai tujuh.
Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari KPK tentang kasus yang menjerat Yesaya Sombuk.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten