Suara.com - Mantan anggota DPR dari Fraksi TNI/Polri Laksda TNI (Purn) Ishak Latuconsina menilai penggunaan istilah tol laut yang disampaikan calon presiden Joko Widodo, salah kaprah.
“Istilah tol laut itu salah kaprah. Saya menanggapi pertanyaan senator, saya belum memihak siapa-siapa,” kata Ishak dalam pernyataan pers yang diterima suara.com, Rabu (18/6/2014).
Istilah itu disampaikan Jokowi ketika memaparkan ide untuk mengurangi kesenjangan ekonomi di Indonesia bagian barat, tengah, dan timur dalam debat capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari Minggu (15/6) malam. Konsep tol laut yang dimaksud Jokowi sesungguhnya bukan jalan tol atau jalan beton, melainkan kapal berukuran besar untuk menghubungkan pulau-pulau di seluruh Indonesia.
“Di laut tidak ada tol, tol di darat. Tol maknanya pengguna membayar karena penggunaan fasilitas khusus. Disediakan jalan mulus, tanpa hambatan, makanya ditol. Di laut tidak ditol, siapa pun silakan berlayar,” tambah mantan Wakil Ketua Komisi Konstitusi ini yang juga mantan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Republik Islam Pakistan yang berkedudukan di Islamabad.
Di Indonesia bagian timur, harga sembako menjadi mahal karena ongkos transportasi laut yang mahal. Penyebabnya, muatan kapal yang penuh ketika berlayar dari perairan laut Indonesia bagian barat atau tengah ke timur, tapi kembali dari sana ke sini muatannya kosong. Pengguna transportasi laut harus menanggung tambahan ongkos.
“Agar ongkos wara-wiri kapal murah, maka Pemerintah harus mensubsidi ongkos wara-wiri kapal,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil