Suara.com - Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, menilai konten tabloid "Obor Rakyat" adalah kampanye hitam (black campaign) terhadap dirinya menjelang Pemilu Presiden 9 Juli 2014. Jokowi juga mengatakan penerbitan tabloid yang menurutnya berisi informasi yang tidak sesuai kenyataan tersebut sebagai tindak pidana.
"Pembuat tulisan kampanye hitam di tabloid itu sudah merupakan tindakan pidana. Karena itu, tim hukum kami sudah melaporkannya ke polisi, kemarin," kata Jokowi di Karawang, Jawa Barat, Selasa (17/6/2014).
Menurut Jokowi, tulisan di tabloid "Obor Rakyat" jelas mendiskreditkan dirinya dan pasangannya, Jusuf Kalla.
"Tulisan itu jelas memojokkan saya dan Pak Jusuf Kalla. Saya tahu bagaimana membedakan tulisan yang benar dan tidak benar," katanya.
Ketika ditanya, apakah tulisan di tabloid "Obor Rakyat" itu menurunkan elektabilitas, Jokowi mengakui turun, tapi tidak signifikan.
Pada kesempatan tersebut Jokowi juga meminta masyarakat bisa mencerna dan menyaring informasi yang benar dan tidak benar.
Pemilu presiden 2014 diikuti dua pasangan capres-cawapres yakni pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa serta pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. (Antara)
Baca juga: Penjelasan Pemred Tabloid "Obor Rakyat"
Berita Terkait
-
Pengacara Jokowi: Polisi Harus Bongkar Aktor Intelektual Obor Rakyat
-
Tabloid "Obor Rakyat", Jokowi: Pastilah Berkaitan dengan Istana
-
Polisi Diminta Proaktif Tindaklanjuti Kasus Tabloid Obor Rakyat
-
Ada Kepentingan Tertentu di Balik Kemeja Kotak Pemred Obor Rakyat
-
Polri: Tabloid Obor Rakyat Masuk Ranah Pidana
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?