Suara.com - Capres nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi) akan membentuk kementerian baru dalam kabinet, jika nanti terpilih bersama pasangannya Jusuf Kalla dalam Pilpres 9 Juli 2014 mendatang. Kementerian baru yang dimaksud yakni Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset.
"Yang menjadi perhatian juga ke depan adalah mengenai teknologi. Kelemahan kita selama ini dalam bidang ini, adalah risetnya lemah, sangat lemah sekali karena tidak diberi perhatian. Menteri pendidikan Tinggi dan Riset, menurut saya harus menteri sendiri," kata Jokowi itu dalam acara Talkshow di Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/6/2014).
Untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di bidang teknologi, menurut Jokowi, harus terus melakukan riset. Dia juga pemerintah kerap mengabaikan hasil penelitian bagus dari kampus, tapi tidak mendapat dukungan.
"Basic research, inovation research perlu dilakukan," tambahnya.
Peningkatan kualitas di bidang teknologi merupakan salah satu prioritas Jokowi dalam merealisasikan kesejahteraan yang merata bagi rakyat Indonesia. Ini adalah bagian dari salah satu visi misi Jokowi JK yang mengusung revolusi mental.
Pilpres kali ini diikuti dua pasang kandidat capres cawapres. Selain Jokowi-JK yang didukung lima partai dengan nomor urut dua, kubu lainnya yakni Prabowo-Hatta yang didukung enam partai di nomor urut satu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak