Suara.com - Jajaran Polres Sukabumi membongkar dua sindikat pengedar uang palsu di dua lokasi berbeda dengan barang bukti belasan juta rupiah uang palsu pecahan Rp100 ribu.
"Petugas Polsek Ciracap dan Simpenan menangkap sindikat pengedar uang palsu. Pada kasus ini kami masih mengejar satu orang daftar pencarian orang lainnya," kata Kapolres Sukabumi AKBP Asep Edi Suheri, Senin (23/6/2014).
Menurut Edi, kasus peredaran uang palsu tersebut diduga masih satu jaringan dengan terbongkarnya sindikat uang palsu yang berhasil diungkap oleh jajaran Polres Sukabumi Kota di Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.
Pada penggerebekan tersebut polisi menangkap delapan orang tersangka dan barang bukti Rp2 miliar uang tiruan serta Rp200 juta uang palsu.
Asep juga menyatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan dan pengembangan apakah kedua sindikat pengedar uang palsu ini masih satu sindikat atau jaringan yang berbeda, maka dari itu pihaknya terus melakukan pemeriksaan dan pengejaran kepada para tersangka.
"Kami juga berkoordinasi dengan pihak Polres Sukabumi Kota untuk membongkar kasus peredaran uang palsu di wilayah hukum kami, karena menjelang Ramadan ini kasus ini marak terjadi karena menjelang bulan suci umat islam tersebut perputaran uang cepat dan dimanfaatkan para sindikat pengedar uang palsu ini," tambahnya.
Edi mengatakan sindikat pengedar uang palsu ini dalam melakukan aksinya mengincar daerah-daerah yang strategis untuk dijadikan tempat mengedarkan uang palsunya itu, seperti tempat pengisian bahan bakar minyak, warung kecil, toko kelontong dan pasar tradisional.
Mereka menyebarkan uang palsu itu karena biasanya di tempat-tempat itu penjual tidak terlalu teliti dalam memeriksa keaslian uang tersebut. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Tak Hanya Cari Fakta, LPSK Ungkap Misi Kemanusiaan Tim Investigasi Kerusuhan
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan