Suara.com - Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1 dan 2 saling mengalahkan dalam tujuh segmen penelitian yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI).
LSI juga mengungkap Prabowo-Hatta unggul di pemilih bersegmen agama. Sementara responden bersegmen perempuan lebih memilih Jokowi-JK.
"Ada tujuh segmen yang kita gunakan dalam penelitian ini untuk menentukan kedua pasangan ini menang di segmen mana saja. Segmen tersebut antara lain berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan, komunitas, agama, etnis, provinsi dan kepribadian," kata Peneliti LSI, Fitri Hari di Graha Dua Rajawali-LSI, Jalan Pemuda No.70, Rawa Mangun, Jakarta Timur, Kamis(26/6/2014).
Penelitian itu melibatkan 2400 responden di 33 Propinsi ini dilaksanakan pada tanggal 1-9 Juni 2014, dengan margin of errornya sebesar 2%. Berikut hasil penelitian LSI.
Berdasarkan Jenis kelamin, Jokowi-JK banyak dipilih oleh responden berjenis kelamin perempuan (48,10%) sedangkan Prabowo-Hatta (33,8%). Pemilih yang berjenis kelamin laki-laki, memilih Jokowi-JK (42,70%), Prabowo Hatta(43,20%).
Berdasarkan tingkat pendidikan, Jokowi menang di pemilih yang berpendidikan menengah dan rendah (45-48% versus 34-42%). Prabowo menang di pemilih yang berpendidikan tinggi (43,70 versus 38,10%).
Sedangkan di Komunitas NU, Jokowi menang (46,20% versus 40,20%) dan Komunitas Muhammadiyah, Prabowo menang (48,60% versus 42,90%).
Berdasarkan agamanya, Jokowi ungguli Prabowo (43,30 versus 40,90%). Selain itu, berdasarkan Etnis, Jokowi unggul di Jawa (47,60% versus 35,20%), namun Prabowo ungguli Jokowi di Etnis Sunda (51,60% versus 40,90%).
Namun sebagian pemilih di berbagai Propinsi di Indonesia.lebih memilih Jokowi kecuali Propinsi Jawa Barat yang mengungguli Prabowo. Di Provinsi Jabar, Prabowo (51,20% versus 42,60%). Sementara di Banten, DKI, Jatim, Jateng, Sumut, dan Sulsel, serta Propinsi lainnya diungguli Jokowi dengan selisih angka sekitar 5-10%.
Sedangkan berdasarkan kepribadian kedua pasangan calon, pasangan Jokowi-JK dinilai lebih peduli dan lebih Jujur (84% versus 64%) sementara Prabowo-Hatta lebih pintar dan lebih tegas dalam mengambil keputusan(78 versus 69,7%).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang
-
Minta Maaf Kasus Keracunan MBG Kembali Terulang, Pemerintah: Bukan Kesengajaan
-
Sejarah Bakal Berakhir! Kementerian BUMN di Ambang Dilebur ke Danantara, Istana-DPR Beri Sinyal Kuat
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!