Suara.com - Ada kejadian lucu saat capres nomor urut dua Joko Widodo berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Hasaniyah di Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (2/7/2014) siang.
Jokowi yang seharian ini berencana berkeliling di Sukabumi sambil ditemani salah seorang tim suksesnya Anies Baswedan, malah disangka sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta.
Kejadian itu bermula saat Jokowi tiba di ponpes dan memutuskan berjalan kaki masuk kawasan ponpes. Kedatangan Jokowi disambut ratusan warga sambil mengelu-elukan namanya.
"Hidup Jokowi, hidup Jokowi..," teriak beberapa warga setempat yang melihat kedatangan Jokowi.
Kedatangannya juga tidak luput dari perhatian ibu-ibu dan anak-anak di sekitar ponpes. Beberapa di antara mereka berebut untuk menyampaikan pesan kepada Jokowi.
Namun saat Jokowi menyalami warga, salah seorang ibu malah berteriak memperhatikan Anies yang berdiri di dekat Jokowi.
"Ada Pak Anis...Pak Anis Matta," teriaknya antusias.
Kejadian itu berlalu begitu saja tanpa disadari warga lainnya, selagi Jokowi melanjutkan masuk ke ponpes sampai disambut pimpinan ponpes.
Sebelum sampai di ponpes, tim Jokowi sempat membagi-bagikan kartu Indonesia Sehat dan Indonesia Pintar di Cicurug.
"Dibawa ke dokter lalu dituker yang asli, bisa untuk semua rumah sakit," jelas Sri, warga Cicurug mengikuti saran salah seorang anggota tim sukses yang membagikan kartu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto, Waketum Golkar Tak Mau Ada Polemik Berkepanjangan
-
Dinkes DKI Sebut Tak Ada Rumah Sakit Tolak Rawat Pasien Baduy, Hanya Diminta...
-
Politisi PDIP Dukung Pihak yang Gugat Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Bakal Ikut?
-
Stop 'Ping-pong' Pasien BPJS: Sistem Rujukan Berjenjang Didesak Dihapus, Ini Solusinya
-
Divonis 18 Tahun, Kejagung Bakal Eksekusi Zarof Ricar Terdakwa Pemufakatan Jahat Vonis Bebas Tannur
-
Kasus Korupsi Smartboard Seret 3 Perusahaan di Jakarta, Kejati Sumut Sita Dokumen Penting
-
Lindungi Ojol, Youtuber hingga Freelancer, Legislator PKB Ini Usul Pembentukan RUU Pekerja GIG
-
Eks Danjen Kopassus Soenarko Santai Hadapi Wacana Abolisi: Kasus Makar Saya Cuma Rekayasa dan Fitnah
-
Pemerintah Bakal Kirim 500 Ribu TKI ke Luar Negeri Tahun Depan, Ini Syarat dan Sumber Rekrutmennya
-
5 Fakta Panas Kasus Ijazah Palsu Wagub Babel: Kampus Ditutup, Diperiksa 5 Jam Penuh