Suara.com - Penyidik Polda Metro Jaya menyatakan tiga guru Jakarta International School (JIS) Pondok Indah yakni ED, FT dan NB masih berstatus saksi terkait dugaan kasus kekerasan seksual terhadap murid taman kanak-kanak.
"Namun tidak menutup kemungkinan dalam waktu ke depan akan dipanggil kembali atau diperiksa oleh penyidik," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Kamis (3/7/2014).
Rikwanto mengatakan penyidik saat ini masih menganalisa bukti yang ada untuk mencari keterkaitan antara kasus yang dilaporkan dengan perbuatan yang dituduhkan.
Namun, ketiga guru juga bersikeras tidak melakukan perbuatan tersebut.
"Jadi tidak ada sesuatu yang diambil dari keterangan mereka," kata Rikwanto.
Dia mengungkapkan penyidik telah mengumpulkan bukti yang cukup namun tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menetapkan tersangka.
Kemarin, Rabu (2/7/2014), penyidik kembali memeriksa kembali tiga guru JIS dan mencecar mereka sekitar 21 hingga 33 pertanyaan.
Polisi juga mengkonfirmasi hasil visum dari korban AK, AL dan DS kepada guru yang dilaporkan terlibat kekerasan seksual itu.
Rikwanto mengatakan akan melakukan gelar perkara setelah semua materi pemeriksaan oknum guru dikumpulkan.
Kasus ini bermula dari laporan salah seornag korban, yang belakangan diketahui disodomi oleh komplotan lima tersangka petugas kebersihan sekolah.
Setelah beberapa pekan, korban kedua juga melaporkan kepada polisi yang menduga keterlibatan oknum guru JIS.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah