Suara.com - Penyidik Polda Metro Jaya kembali memeriksa tiga orang guru Jakarta International School (JIS) Pondok Indah sebagai saksi terkait dugaan kasus pelecehan seksual terhadap siswa taman kanak-kanak di sekolah elit itu.
"Pernah diperiksa sebelumnya, namun setelah hasil visum keluar penyidik perlu memeriksa mereka kembali," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Rabu (2/7/2014).
Rikwanto mengatakan, ketiga guru berinisial NB, ED dan FT diam-diam menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Umum sejak pukul 10.00 WIB pagi tadi
Penyidik kepolisian akan mengkonfirmasi hasil visum dari korban AK, AL dan DS kepada tiga guru itu.
Rikwanto menuturkan berdasarkan laporan kejadian yang menimpa tiga korban hanya dilakukan oleh tiga guru, kemudian penyidik kepolisian mengembangkan hal tersebut dalam pemeriksaan.
Usai pemeriksaan, polisi akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status guru sebagai terlapor itu.
"Apakah tetap saksi atau tersangka, kita tunggu saja selanjutnya," ungkap Rikwanto.
Guru berinisial NB, ED dan FT sebelumnya telah memenuhi panggilan polisi pada Senin (23/6/2014).
Ketiganya dilaporkan oleh salah satu orang tua korban atas dugaan kasus kejahatan seksual. Dugaan ini juga pernah disampaikan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah