Suara.com - Sejak tanggal 4 sampai 6 Juli Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadwalkan waktu dimana warga negara Indonesia yang sedang bermukim di luar negeri bisa mencoblos.
Khusus untuk hari ini, Jumat (4/7/2014), terdapat 19 negara di Timur Tengah yang giliran kebagian pertama bisa memberikan suaranya untuk memilih salah satu dari dua pasang kandidat capres cawapres.
KPU sendiri sudah menditribusikan surat suara ke 130 Panitia Pemilihan LUar Negeri (PPLN) berdasarkan SK KPU Nomor 462/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang Hari dan Tanggal Pemungutan Suara untuk Pilpres 2014.
Timur Tengah mendapat giliran pertama karena hari ilibur di sebagian besar negara di kawasan itu menjadikan hari Jumat sebagai hari libur massal.
Berikut PPLN yang melangsungkan pemungutan suara hari ini, besok dan lusa:
1. Abu Dhabi 2. Addis Ababa 3. Alger 4. Amman 5. Dhaka 6. Doha 7. Dubai 8. Havana 9. Jeddah 10. Khartoum 11. Kuwait 12. Kyiv 13. Manama 14. Maputo 15. Moskow 16. Muscat 17. Riyadh 18. Sana'a 19. Teheran
DaPPLN yang melakukan pemungutan suara pada Sabtu, 5 Juli:
1. Lagos 2. Ankara 3. Antananarivo 4. Astana 5. Baghdad 6. Baku 7. Bangkok 8. Beograd 9. Berlin 10. Bern 11. Bogota 12. Bratislava 13. Brussel 14. Bucharest 15. Budapest 16. Buenos Aires 17. Canberra 18. Cape Town 19. Caracas 20. Colombo
21. Dakar 22. Darwin 23. Davao City 24. Den Haag 25. Dili 26. Frankfurt 27. Hamburg 28. Helsinki 29. Houston 30. Istanbul 31. Johor Baru 32. Kaboul 33. Kairo 34. Karachi 35. Kopenhagen 36. Kuala Lumpur 37. Lima 38. London 39. Los Angeles 40. Australia 41. Mumbai 42. Nairobi 43. New Delhi 44. New York 45. Oslo 46. Ottawa 47. Panama City 48. Paramaribo 49. Praha 50. Pretoria
51. Rabat 52. San Fransisco 53. Santiago 54. Sarajevo 55. Sofia 56. Songkhia 57. Stockholm 58. Suva 59. Sydney 60. Tashkent 61. Toronto 62. Tripoli 63. Tunis 64. Vancouver 65. Vanimo 66. Vientianne 67. Warsawa 68. Washington DC 69. Wellington 70. Wina 71. Windhoek 72. Zagreb
PPLN yang melakukan pemungutan suara pada Minggu 6 Juli 2014:
1. Athena 2. Beijing 3. Beirut 4. Brasil 5. BS Begawan 6. Chicago 7. Damascus 8. Dar Es Salam 9. Guangzhou 10. Hanoi 11. Harare 12. Ho Chi Minh 13. Hong Kong 14. Islamabad 15. Kota Kinabalu 16. Kuching 17. Lisabon 18. Madrid 19. Manila 20. Marseille
21. Mexico City 22. Noumea 23. Osaka 24. Paris 25. Penang 26. Perth 27. Phnom Penh 28. Port Moresby 29. Pyong Yang 30. Quito 31. Roma 32. Seoul 33. Shanghai 34. Singapura 35. Taiwan 36. Tawau 37. Tokyo 38. Vatikan 39. Yangoon.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
Terkini
-
Presiden Prabowo Turun Tangan Atasi Kasus Keracunan MBG, Ini Instruksi Detailnya!
-
Terungkap! Ini Identitas dan Pangkat Anggota TNI Penganiaya Pegawai Artis Zaskia Adya Mecca
-
Cuaca Hari Ini: BMKG Rilis Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang di 8 Kota Besar
-
Agus Suparmanto Ungkap Tantangan Terbesar PPP Usai Muktamar: Pulihkan Kepercayaan Umat
-
Peta Politik Baru di Meja Bundar Munas PKS: Dasco, Utut hingga Cucun Duduk Satu Meja
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo
-
Indef Sebut Tantangan Perbankan Ada di Daya Beli, Bukan Soal Likuiditas