Suara.com - Partai Demokrat yang belakangan akhirnya memilih bergabung dengan koalisi merag putih untuk mendukung pasangan capres nomor urut satu Prabowo-Hatta, diperkirakan tidak bakal konsisten memberikan dukungannya.
Pakar Psikologi Politik Hamdi Muluk mengatakan, partai berlambang bintang mercy itu tidak akan serius mendukung karena kedua calon, sebelumnya bukan calon resmi dari partai mereka.
"Kalo kita baca pemilih PD rentan, jadi saya tau PD maupun elitnya ke Prabowo tidak ada jaminan (memenangkan) Prabowo," ujarnya Hamdi dalam acara diskusi di Menteng, Jakarta, Minggu (6/7/2014).
Sementara bekas politisi Partai Golkar yang juga tim sukses Jokowi-JK, Poempida Hidayatulloh,sejak awal mengungkapkan keraguan atas netralitas Demokrat.
Poempida menyatakan kalau partai politik sejak awal memang bagian dari jalan untuk mencari kekuasaan dan jabatan.
"Jadi kalo ada yang netral, (Partai Demokrat) ada apa sebenarnya? Rumahnya partai politik bermain dengan kesempatan dan peluang menuju kekuasan," ucapnya Poempida.
Seperti diketahui Partai Demokrat baru pada sepekan terakhir ini memastikan dukungannya. Sejumlah fungsionaris partai bahkan terlihat hadir memberikan dukungan saat ajang debat capres cawapres terakhir yang digelar KPU kemarin, Sabtu (5/7/2014).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Profil Gus Elham Yahya: Pendakwah Viral 'Kokop Pipi' Asal Kediri, Cucu Kiai dan Idola Anak Muda
-
Rektor Sudirman Said: Pemimpin Sejati Juga Pendidik, Bangsa Butuh Teladan Bukan Kekuasaan
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Eks Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag
-
Jasad Istri Pegawai Pajak Manokwari Ditemukan Tak Utuh di Septic Tank, Diduga Dimutilasi Pelaku
-
Jasad Istri Pegawai Pajak Ditemukan Tak Utuh di Septic Tank, Motif Pelaku Masih Jadi Teka-teki
-
Ini Isi Surat Ortu Reynhard Sinaga ke Prabowo, Minta Pulangkan Predator Seks Terkejam di Inggris
-
PBNU Kecam Keras Gus Elham Cium Anak Perempuan: Cederai Martabat Manusia dan Nodai Dakwah
-
KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Riau, Dokumen Pergeseran Anggaran Disita
-
Kilas Balik Reynhard Sinaga: Predator Seks Terbesar Inggris, Terungkap Karena Satu Korban Melawan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris