Suara.com - Puluhan pendukung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla melakukan aksi gundul massal di markas tim pemenangan pasangan calon nomor urut 2 itu di Kuta, Bali, Rabu (9/7/2014).
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk ungkapan keberhasilan setelah menyaksikan hasil hitung cepat yang ditayangkan di beberapa televisi nasional dan media "online" bahwa capres nomor urut 2 memenangkan Pilpres 2014.
Meskipun belum ada pengumuman secara resmi dari Komisi Pemilihan Umum, para pendukung Jokowi-JK di Pulau Dewata itu telah menganggap menang.
Sejak pukul 14.00 Wita para pendukung Jokowi-JK telah berkumpul di markas pemenangan untuk menyaksikan siaran langsung hasil hitung cepat yang ditayangnya di beberapa televisi nasional.
Sorak gembira para pendukung Gubernur DKI Jakrta itu setelah ada pernyataan resmi dari Jokowi-JK menang secara nasional dari hasil hitung cepat.
Mereka langsung mengenakan pakaian putih bergambar Jokowi-JK dan melakukan aksi gundul massal.
Salah satu pendukung Jokowi-JK, Komang Wijaya, mengaku melakukan aksi tersebut sebagai bentuk kebahagiaanya atas kemenangan capres yang didukungnya.
"Saya menaruh harapan besar kepada Jokowi-JK agar lebih memperhatikan 'wong cilik'," ujarnya.
Pada Pilpres 2014 Jokowi-JK berhadapan dengan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bernomor urut 1. (Antara)
Berita Terkait
-
Terungkap! Artis Cantik Ini Pernah Mau Dijodohkan dengan Prabowo, Kok Gagal Nikah?
-
Akhirnya Jadi Kenyataan! 10 Tahun Lalu Komeng Pernah Berkelakar Ingin Jadi Calon Anggota Dewan
-
Mantan Istri Prabowo Pamer Usai Nyoblos, Titiek Soeharto Beri Salam 2 Jari
-
Singgung Soal Moral, 15 Eks Pimpinan KPK Ingatkan Jokowi soal 'Konflik Kepentingan'
-
Demi Pilpres Satu Putaran, Eks Relawan Jokowi-JK Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Sejarah Lambang Kakbah di Logo PPP, Muncul Wacana Mau Diganti
-
Krisis Keracunan MBG, Ahli Gizi Ungkap 'Cacat Fatal' di Dalam Struktur BGN
-
5 Kejanggalan Bangunan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Roboh Timpa 100 Santri yang Sedang Salat
-
Bumerang buat Prabowo? Legislator NasDem Usul Diksi 'Gratis' dalam MBG Dihapus: Konotasinya Negatif!
-
Sebulan Hilang Usai Aksi 'Agustus Kelabu', KontraS Desak Polda Metro Serius Cari Reno dan Farhan!
-
Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya
-
Sosok Meta Ayu Puspitantri Istri Arya Daru: Keberatan Kondom Jadi Barang Bukti Kematian Suami
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan
-
Bernasib Tragis saat Rumah Ditinggal Pemiliknya, 4 Anak Ini Tewas Terbakar!
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?