Dari dua Ketua DPP PAN yang dihubungi suara.com, Kamis (24/7/2014), tidak satupun yang mau mengomentari rencana gugatan itu.
Ketua DPP PAN Bidang Komunikasi Bima Arya melalui telepon malah melempar usulan untuk bertanya ke pengurus DPP lainnya jika berkaitan dengan gugatan ke MK.
“Saya sudah serharian sejak kemarin tidak fokus lagi ke Pilpres, kalau soal Bogor ngga papa, kalau soal gugatan MK tanya saja ke yang lain ya,” terang Arya.
Sedangkan Ketua DPP PAN yang lain, Bara Hasibuan, langsung menjawab tak bersedia jika ditanya soal rencana gugatan. Dia menyarankan untuk mengalihkan ke Waketum Gerindra Fadli Zon.
“Aduh, jangan tanya soal itulah. Itu sudah diurus tim hukum. Tanya saja ke Fadli Zon,” ujar Bara.
Meskipun demikian, dia sempat kelepasan saat sempat ditanya lebih lanjut soal apakah Hatta Rajasa sudah setuju adanya gugatan.
“Belum ditandatangani (berkas gugatan), tanya saja ke tim hukum, katanya masih ngumpulin bukti” kata Bara lagi.
Prabowo Subianto dalam pernyataan yang disampaikan dua jam sebelum rekapitulasi KPU kelar pada Selasa (22/7/2014), menyatakan menarik diri dari Pilpres.
Dia menegaskan bakal menggunakan hak konstitusionalnya untuk mempermalasahkan hasil Pilpres KPU yang dianggap curang, meski tidak menyebutkan langsung bakal menggugat ke MK.
Sedangkan juru bicara tim sukses Tantowi Yahya sempat memastikan siap menggugat ke MK.
Bungkamnya kubu Hatta, menguatkan dugaan kabar kalau Hatta sudah legowo menerima hasil Pilpres dan tidak menyetujui langkah gugatan ke MK.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap