Suara.com - Terdakwa kasus suap Pilkada Kabupaten Lebak, Banten, Ratu Atut Chosiyah membantah semua dakwaan Jaksa, termasuk soal meminta kandidat pasangan bupati menggugat sengketa Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Saya tidak menyuruh tentang hal tersebut, saya bahkan menyuruh Amir dan Kasmin agar tidak mengajukan ke MK," kata mantan Gubernur Banten itu saat dimintai keterangan sebagai terdakawa di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (24/7/2014).
Hal lain yang dibantah Atut terhadap dakwaan JPU adalah soal permintaan kepada bekas Ketua MK Akil Mochtar memenangkan pasangan Amir Hamzah dan Kasmin.
Dia mengaku tidak tahu kasus Pilkada Lebak diajukan ke MK dan tidak pernah dibicarakan dengan Akil.
"Saya bertemu Akil di Singapura kebetulan saja, dan saya tidak berbicara tentang Pilkada Lebak, dan lebih khusus tentang pasangan Amir Kasmin, karena saya belum tahu, tidak ada dan tidak pernah," jelasnya.
Dia juga menjelaskan kalau dirinya bertemu Akil di Singapura hanya ingin mengetahui tentang peraturan MK saja.
"Saya bertemu Pak Akil untuk mengetahui aturan MK saja terkait Pilkada," tambahnya.
Dia juga menolak mengaku pernah mengutus adiknya untuk bertemu dengan Akil. Dirinya hanya meminta adiknya untuk menemaninya di Singapura, karena merasa takut dengan sesosok pria asing yang ditemuinya di lobby hotel.
Sebelumnya dia menolak disebut sebagai inisiator pemberi suap buat Akil sebesar Rp1 miliar untuk memenangkan sengketa Pilkada.
Dalam surat dakwaan, Jaksa KPK mengatakan Atut bersama Wawan menyuap Akil Mochtar senilai Rp1 miliar melalui pengacara Susi Tur Andayani.
Duit tersebut diberikan agar Akil memenangkan gugatan yang diajukan oleh pasangan calon Bupati Lebak Amir Hamzah-Kasmin.
Sementara Akil lebih dulu sudah divonis penjara seumur hidup, karena terbukti menerima suap saat menangani sengketa Pilkada, salah satunya Pilkada Lebak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Sisi Gelap Taman Daan Mogot, Disebut Jadi Lokasi Prostitusi Sesama Jenis Tiap Tengah Malam
-
Luruskan Simpang Siur, Ini Klarifikasi Resmi Aliansi Terkait 7 Daftar Organisasi Advokat yang Diakui
-
Kasus Femisida Melonjak, Komnas Perempuan Sebut Negara Belum Akui sebagai Kejahatan Serius
-
Anak Menteri Keuangan Blak-blakan: Purbaya Ternyata Tak Setuju dengan Redenominasi Rupiah
-
Percepat Tanggulangi Kemiskinan, Gubernur Ahmad Luthfi Gandeng Berbagai Stakeholder
-
Tok! MK Putuskan Jabatan Kapolri Tak Ikut Presiden, Jaga Polri dari Intervensi Politik
-
Siswa SMAN 72 Bantah Ada Bullying di Sekolah: Jangan Termakan Hoaks
-
Roy Suryo 'Semprot' Mahasiswa dan MUI: Kalian Sudah Nyaman?
-
Peneliti: Pemanasan Arktik dan Antartika Bisa Picu Gelombang Penyakit di Dunia
-
Akhir Manis Guru Abdul Muis dan Rasnal: Presiden Beri Rehabilitasi, Operator Dapodik Bakal Dipanggil