Suara.com - Anggota tim pemenangan Jokowi-JK, Anies Baswedan mengingatkan pentingnya pemahaman akan kedewasaan dalam berpolitik. Hal ini disampaikannya, agar siapa pun yang terlibat dalam pesta demokrasi dapat menghormati setiap langkah yang dilakukan untuk mewujudkan demokrasi. Termasuk di dalamnya segala hal yang berkaitan secara tidak langsung, seperti survei dan quick count.
"Saya rasa yang terpenting sekarang adalah memahami kedewasaan berdemokrasi, termasuk hal yang berhubungan dengannya, seperti hasil survei yang menerapkan metodologi dengan benar," kata Anis, dalam diskusi di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (26/7/2014).
Sementara, mengomentari gugatan yang dilancarkan oleh kubu Prabowo-Hatta ke Mahkamah Konstitusi (MK), Anies mengatakan bahwa pihaknya tidak terlibat langsung dalam masalah tersebut. Sebab menurutnya, hal tersebut adalah masalah (penggugat) dengan KPU.
Meski begitu, Anies mengaku setuju saja dengan pernyataan Prabowo Subianto yang menyatakan tidak mau menyerah. Asalkan menurutnya, tujuan tidak menyerah itu adalah demi kesejahteraan bangsa, serta bukan ambisi untuk menang.
"Ya, kata menyerah memang tidak ada, tetapi asal untuk kemajuan bangsa. Itulah kedewasaan berdemokrasi yang sebenarnya," ujar Rektor Universitas Paramadina tersebut.
Oleh karena itu, Anies pun menyarankan untuk tidak mengansumsikan segala sesuatu dengan kesempurnaan. Karena menurutnya, segala sesuatu itu pasti masih ada kekurangannya, meskipun dia mengakui bahwa semua masyarakat juga pasti menginginkan pemerintahan yang efektif.
"Zero error itu tidak mungkin. Ya, walaupun masyarakat menginginkan hal tersebut. Kalau tidak percaya dengan sampel, jangan periksa darah di lab. Tunggu periksa semua darah dulu, baru percaya (hasilnya)," tutupnya sambil memberikan analogi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka