Suara.com - Seorang perempuan Muslim Somalia ditembak mati oleh seorang anggota milisi lantaran menolak mengenakan kerudung.
Sebagaimana dilansir Dailymail, perempuan itu ditembak mati di luar rumahnya di Hosingow, Somalia bagian selatan. Menurut pengakuan para kerabat, penembaknya adalah anggota kelompok pemberontak al-Shabab.
Menurut mereka, kelompok itu sudah menyuruh si perempuan untuk mengenakan kerudung. Namun, saat kembali ke rumahnya dan mendapati si perempuan belum memakai kerudung, iapun ditembak mati.
Namun, kepada BBC, juru bicara kelompok al-Shabab membantah laporan yang menyebutkan bahwa ada anggotanya yang membunuh perempuan tersebut. Pasalnya, menurut si juru bicara, al-Shabab tidak menguasai daerah tempat tinggal si perempuan.
Al-Shabab, kelompok pemberontak yang menguasai Somalia bagian selatan dan tengah, memberlakukan peraturan ketat dalam bertingkah laku bagi warganya. Termasuk di antaranya adalah aturan untuk mengenakan pakaian bagi laki-laki dan perempuan.
Al-Shabab sendiri dinyatakan sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat dan Inggris. Kelompok tersebut diperkirakan memiliki kekuatan 7.000 hingga 9.000 personel tentara.
Bulan September tahun lalu, kelompok ini mengaku bertanggung jawab sebagai pelaku penyerangan di mall perbelanjaan Westgate di Nairobi, Kenya. Sebanyak 67 orang tewas dalam serangan tersebut.
Awal bulan ini, al-Shabab juga membunuh 29 orang di kawasan pesisir Kenya dalam satu malam. (Dailymail)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden
-
Soal Kerja Sama Keamanan RI-Australia, Legislator PDIP Ini Kasih 2 Catatan, Minta Prabowo Hati-hati
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya
-
Sisi Gelap Taman Daan Mogot, Disebut Jadi Lokasi Prostitusi Sesama Jenis Tiap Tengah Malam