Suara.com - Warga Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, banyak yang resah. Pasalnya, di sejumlah apotek di daerah itu banyak menjual obat kuat dan obat perangsang secara bebas.
Pantauan di lapangan, Minggu (10/8/2014), sejumlah apotek di Baturaja saat ini sudah banyak menjual obat kuat dan obat perangsang secara bebas kepada semua kalangan.
Siapa saja bisa dengan mudah membeli obat perangsang dan obat kuat. Bahkan, pegawai di beberapa apotek tidak segan-segan menjual produk tersebut.
Okta (32), salah satu warga setemat di Baturaja, mengatakan bahwa bebasnya penjualan obat kuat dan perangsang itu dinilai sangat meresahkan masyarakat, karena anak-anak muda juga terkadang membelinya.
Dirinya pernah tidak sengaja ke apotek hendak membeli obat demam, namun bersamaan anak remaja datang dan menanyakan obat kuat dan perangsang.
"Ini sangat berbahaya bagi generasi muda kita. Seharusnya obat kuat dan perangsang itu jangan terlalu bebas dijual di pasaran. Ini merupakan tugas dari instansi terkait untuk melakukan pengawasan," katanya.
Sementara data dari Dinas Kesehatan OKU menyebutkan, ada 22 produk obat kuat yang dilarang beredar oleh BPOM.
Menurut Kepala Dinkes Ogan Komering Ulu (OKU), Saiful Kamal, ada dua zat kimia yang ditambahkan di obat kuat tersebut yakni sildenafil dan tadalafi. Jika dikonsumsi bisa menyebabkan sakit kepala, pusing, dyspepsia, mual, nyeri perut, gangguan penglihatan, perintis atau radang hidung, infarak mio kard, nyeri dada, denyut jantung cepat, penurun darah dan kematian.
Terkait dengan peredaran obat kuat secara bebas itu, pihaknya akan segera melakukan inspeksi mendadak ke seluruh apotek dan memberikan surat peringatan agar tidak boleh lagi menjual bebas obat kuat dan obat perangsang kepada masyarakat umum. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!