Suara.com - Gubernur DKI Jakarta yang juga presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Korea Utara (Korut) Ri Su Yong di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu, (13/8/2014).
Dalam kunjungan singkat yang hanya berlangsung selama kurang lebih 15 menit itu, Ri mengaku terkesan dengan sosok Jokowi. Dia pun menilai Jokowi sebagai sosok yang sederhana.
"Pertama kali melihat yang mulia presiden, saya langsung terkesan. Saya terkesan karena beliau adalah sosok yang sederhana, pekerja keras dan merakyat," kata Ri usai pertemuan dengan Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Selain itu, dia meyakini bahwa sosok Jokowi dapat menjadi contoh yang baik bagi seluruh rakyat Indonesia. Dia pun berharap Jokowi mampu menjalankan seluruh amanah yang diberikan kepadanya.
"Saya berharap yang mulia (Jokowi) dapat menjalankan amanah yang telah diberikan oleh rakyat serta mampu menyukseskan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan Indonesia," ujar Ri.
Lebih jauh, dia mengharapkan hubungan dan kerja sama antara Korea Utara dan Indonesia dapat lebih berkembang selama berlangsungnya masa kepemimpinan Jokowi.
"Korea Utara dan Indonesia memiliki sejarah yang cukup panjang. Oleh karena itu, saya harap hubungan antara kedua negara ini terus meningkat di masa-masa mendatang," kata Ri.
Sementara itu, Jokowi mengungkapkan, selain menyampaikan kesan dan harapan, kunjungan Menlu Korut ke Balai Kota hari itu adalah untuk menyampaikan ucapan selamat dari pemimpin tertinggi Korut Kim Jong Un.
"Tadi sekalian menyampaikan ucapan selamat dari pemimpin tertinggi Korea Utara. Saya juga diundang untuk berkunjung ke Korea Utara kalau ada waktu," ungkap Jokowi.
Dia mengaku senang atas tawaran kunjungan tersebut. Akan tetapi, dia belum menyusun rencana lebih rinci mengenai kunjungannya ke Korea Utara.
"Dengan senang hati, nanti kita akan mengatur rencana kunjungan tersebut," kata Jokowi. (Antara)
Berita Terkait
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Purbaya Blak-blakan Kondisi RI Era Jokowi: Ekonomi Susah, Swasta Enggak Dikasih Ruang
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Alasan Eks Ajudan Jokowi Dipanggil Kejaksaan dalam Dugaan Pencucian Uang
-
Tak Main-main! PSI Riau Targetkan 60 Kursi di 2029, Sebut Jokowi akan Ikut Mengurus Partai
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid