Suara.com - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) secara bertahap mulai September tahun ini menyambung sekitar 3.400 saluran gas rumah tangga baru di sejumlah rumah susun yang ada di wilayah DKI Jakarta.
"Sudah ada sekitar 3.400 dari 5.238 saluran gas rumah tangga yang selesai dibangun dan siap dialirkan bertahap di tujuh rusun kawasan Jakarta," kata Juru Bicara PT PGN (Persero) Irwan Andri Atmanto di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, proyek tersebut merupakan kelanjutan pembangunan saluran baru setelah sebelumnya 13.608 saluran gas rumah tangga yang sudah terbangun di Jakarta.
Irwan menjelaskan, tujuh lokasi yang bakal mendapatkan saluran tersebut, yaitu di Rusun Marunda, Tebet Harum, Tebet Berlian, Tipar Cakung, Sukapura, Tzu Chi dan Flamboyan.
"Untuk yang di Rusun Marunda awal September besok Insya Allah sudah bisa menikmati energi ramah lingkungan ini. Sekarang kita masih menunggu proses administrasi dengan penghuni," katanya.
Ia menambahkan, setelah Rusun Marunda teraliri gas, barulah daerah lain akan dialiri secara bertahap. Pihaknya juga menargetkan proyek untuk sarana kebutuhan masyarakat ini bisa terselesaikan pada akhir tahun.
Menurut dia, penggunaan gas alam ini lebih efisien dibandingkan dengan konsumsi elpiji. "Sebagai perbandingan, misalnya, jika satu rumah tangga setiap bulannya menghabiskan 12 kilogram tabung gas elpiji seharga Rp100.000, dengan sambungan gas PGN itu cukup membayar Rp40.000 saja," katanya.
Selain itu, masyarakat yang menggunakan sambungan tersebut tidak perlu repot-repot lagi membeli gas di warung atau agen dan memasangnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Pelanggan cukup berada di rumah, ketika butuh gas tinggal buka kran saluran, praktis, mudah dan lebih aman," katanya.
Pihaknya juga berharap bagi masyarakat yang mungkin merasa terganggu terhadap pembangunan pipa baru di wilayahnya agar bisa memahami aktivitas tersebut karena program ini demi kepentingan masyarakat itu sendiri. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Dikritik Tak Turun Saat Rusuh, Gubernur Pramono: Saya Mantan Demonstran, Tak Mau Ambil Panggung
-
Tunjangan DPRD DKI Rp70 Juta Dikaji Ulang: Pramono Anung Lempar Bola ke DPRD
-
Disindir 'Satu Jakarta Digali Semua', Gubernur Pramono Perintahkan SOP Baru Atasi Macet
-
Viral Pagar Beton Halangi Nelayan, Gubernur Pramono: Izin dari Pusat, Tapi Akses Harus Dibuka!
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara