Suara.com - Pertarungan sengit dalam tubuh Partai Golkar dipastikan memanas terkait jadwal pelaksanaan Munas IX Partai Golkar.
Kubu Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie berpegang pada rekomendasi yang dihasilkan Munas VIII Golkar di Pekanbaru (5-8 Oktober 2009), sebanyak 10 poin. Poin kelima menyebutkan: apabila dipandang perlu Munas diadakan tahun 2015.
Sementara itu, Ketua Pusat Koordinator Eksponen Ormas Tri Karya Golkar Zainal Bintang bersikukuh kepada bunyi Anggaran Dasar Partai Golkar Pasal 30 ayat 2 butir a bahwa: Munas adalah pemegang kekuasaan tertinggi partai yang dilaksanakan lima tahun sekali.
Sikap Eksponen Ormas Tri Karya Golkar tersebut sejalan dengan pikiran Jusuf Kalla, mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sekarang terpilih menjadi Wakil Presiden RI mendampingi Presiden RI Joko Widodo. Hal itu disebabkan adanya pernyataan blak-blakan JK yang disiarkan sebuah harian pagi nasional pada Minggu (24/8/2014) yang menegaskan: Munas IX Golkar harus sesuai AD yaitu 4-8 Oktober 2014.
"Pernyataan JK tidak boleh dipandang remeh," kata Bintang kepada suara.com, Rabu (27/8/2014).
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Ormas MKGR itu berharap dengan adanya pernyataan JK yang gamblang itu, dukungan pentolan DPD I kepada Aburizal yang ngotot Munas IX Golkar baru diadakan tahun 2015, diharapkan dapat mencair.
Bintang mengakui Eksponen Ormas Tri Karya Golkar telah melayangkan surat pada Senin (25/8/2014) kepada Mahkamah Partai Golkar yang diketuai Muladi.
Surat kedua kepada DPP Partai Golkar yang meminta DPP Partai Golkar segera membentuk Panitia Munas IX Golkar juga sudah dilayangkan bersamaan.
Adapun isi surat kepada Mahkamah Partai, yakni meminta pendapat hukum dari Mahkamah Partai mengenai kesahihan jadwal Munas.
"Mana yang sahih sebagai pegangan partai untuk melaksanakan Munas IX Golkar. Apakah berpegang kepada isi AD (konstitusi) atau cukup hanya dengan isi sebuah rekomendasi," ujar Bintang.
Natabaya, salah seorang pimpinan Mahkamah Partai Golkar pernah mengatakan pada acara Diskusi Panel Ormas Muda Kekaryaan, di Media Lounge DPP Partai Golkar di Slipi, Rabu (20/8), bahwa AD/ART merupakan konstitusi dari partai dan tidak ada yang lebih tinggi lagi dari konstitusi.
Lebih jauh, mantan hakim Mahkamah Konstitusi (2003-2008) itu menegaskan bahwa Munas adalah panggung kekuasaan tertinggi organisasi, yaitu satu kali dalam lima tahun. Kalau diuji. rekomendasi berada jauh di bawah AD/ART.
Akan tetapi, pernyataan JK di media hari Minggu (24/8/2014) yang menegaskan Munas Golkar harus 5-8 Oktober sesuai AD/ART tersebut ternyata langsung dihadang Aburizal dengan mengumpulkan 30 DPD I di rumahnya pada Senin (25/8/2014) yang berkeras Munas Golkar harus 2015.
"Tindakan ARB itu, dipastikan semakin memanaskan suhu perbedaan pendapat dalam tubuh Partai Golkar," kata Bintang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
7 Fakta Bupati Ponorogo Kena OTT KPK: Uang Suap Jabatan Mencapai Miliar Rupiah
-
Sikap Ksatria Said Abdullah: Kader PDIP Kena OTT KPK, Langsung Minta Maaf ke Rakyat
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
-
Maling Motor Penembak Mati Hansip di Cakung Diringkus Saat Kabur ke Lampung, Senpi Dilacak
-
Detik-detik Hansip di Cakung Tewas Ditembak Maling Motor Usai Tabrak Pelaku, 5 Saksi Diperiksa
-
Sekda Ponorogo 12 Tahun Menjabat, KPK Bongkar 'Jimat' Jabatannya: Setor ke Bupati?
-
'Saya Ingin Pulang', Permintaan Terakhir Antasari Azhar Sebelum Hembuskan Napas Terakhir
-
Avanza Hitam Hilang Kendali Tabrak Tenda Maulid di Kembangan Jakbar, Dua Orang Dirawat
-
Pasca Ledakan, Menteri PPPA Pastikan SMAN 72 Jakarta Aman: Senin Mulai Sekolah!
-
Mensos Sambut Positif Wacana Mantan Presiden Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional: Ambil yang Baik-Baik!