Suara.com - Pengamat politik dari Centre For Strategic and International Studies (CSIS), J. Kristiadi, mengatakan Presiden terpilih Joko Widodo membutuhkan jajaran menteri kabinet yang memiliki kemampuan sebagai "petarung" dalam menyikapi tekanan dan situasi di sekitarnya.
"Contohnya ya seperti Jokowi sendiri, dia cepat belajar dan petarung. Dia bisa membuktikan di DKI Jakarta (sebagai Gubernur)," katanya kepada pers di Jakarta, Rabu (27/8/2014).
Dalam menyusun kabinetnya, katanya, Jokowi harus konsisten dengan janjinya kepada rakyat untuk mencari orang yang kompeten dan berintegritas tinggi.
Menurut dia, para menteri tersebut harus dapat belajar dengan cepat dengan keadaan sekitarnya, agar segala kebijakannya dapat tepat sasaran kepada rakyat.
Kristiadi menyebut sosok orang seperti Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan memiliki aspek-aspek itu. Jonan disebutnya memiliki kredibilitas dan merupakan seorang "petarung".
"Intinya menteri itu bukan hanya bisa blusukan saja nantinya, tapi berani mengambil kebijakan. Sosok Jonan itu cepat belajar dan 'petarung' juga," ucap dia.
Sejauh ini, Presiden terpilih Joko Widodo sedang mempersiapkan jajaran menteri yang akan mengisi kabinetnya kelak.
Upaya itu diawali dengan membahas dan merumuskan program kabinetnya melalui tim transisi dan kini sedang beradu pandangan dengan sejumlah pimpinan parpol. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU