Suara.com - Anas Urbaningrum, terdakwa kasus dugaan penerimaan gratifikasi proyek Hambalang dan tindak pencucian uang akan menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2014) sekitar pukul 10.00 WIB.
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu terancam dituntut hukuman maksimal oleh Jaksa KPK.
Beberapa waktu yang lalu, juru bicara KPK Johan Budi SP mengatakan Anas memang layak dituntut dengan hukuman berat. “Tuntutan hukumannya tentu lebih berat daripada dia menerima hanya dari satu (proyek),” kata Budi.
Menanggapi hal itu, salah satu kuasa hukum Anas, Handika Honggowongso, mengatakan tuntutan merupakan kewenangan jaksa KPK.
"Tapi izinkan kami untuk berharap mudah-mudahan materinya mempertimbangkan fakta persidangan secara adil," kata Handika Honggowongso melalui pesan singkat kepada wartawan.
Sebelumnya, Anas didakwa ikut mengusahakan pengurusan proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional Hambalang, kemudian proyek di perguruan tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendiknas, serta sejumlah proyek lain yang dibiayai APBN yang diperoleh lewat Permai Group.
Menurut jaksa KPK, Anas menerima sejumlah pemberian atas pengurusan proyek itu, yaitu satu unit mobil Toyota Harrier nomor polisi B 15 AUD senilai Rp670 juta, satu unit mobil Toyota Vellfire nomor polisi B 69 AUD senilai Rp735 juta, kegiatan survei pemenangan serta uang Rp116,525 miliar, dan US$ 5,261,070.
Tak hanya itu, Anas juga didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka