Suara.com - Mantan perenang nasional Richard Sam Bera mengingatkan para atlet renang yang akan turun di Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan (Korsel), terutama terkait makanan dan cuaca di tempat pertandingan.
"Saya rasa Korea Selatan bukanlah venue baru bagi atlet renang kita. Tinggal penyesuaian kehidupan di sana saja. Mulai dari makan, istirahat, cuaca, atau transportasinya," kata Richard, dalam acara pelepasan tim renang Indonesia ke Asian Games Incheon, di Jakarta, Jumat (12/9/2014).
Menurut mantan perenang yang sukses membawa pulang medali Asian Games Beijing tahun 1990 lalu tersebut, penyesuaian diri amatlah penting bagi mereka yang bertanding di negeri orang. Apalagi menurutnya, tim renang Indonesia baru bisa berangkat tiga hari sebelum pertandingan atau H-3, yakni pada Selasa (16/9) tengah malam, sementara pertandingan dimulai pada Minggu (21/9).
"Sebenarnya lebih lama akan lebih bagus, agar bisa lebih menyesuaikan diri dengan cuaca atau lingkungan sekitar. Tapi saya rasa mereka sudah siap," ujarnya lagi.
Lebih jauh, Richard juga mengingatkan para atlet untuk menjaga asupan makanan untuk sarapan. Pasalnya, kegiatan penyisihan biasanya digelar pagi hari, sementara pertandingan final dilaksanakan pada malam harinya.
"Makanya asupan makanan saat sarapan itu harus sangat diperhatikan, karena untuk kegiatan penyisihan," katanya.
Tanpa bermaksud memberikan beban tambahan, Richard mengatakan bahwa seluruh jajaran masyarakat berharap timnas renang kali ini bisa berdiri di posisi tiga besar dan membawa pulang medali. Hal tersebut begitu diharapkan karena tim renang Indonesia belum pernah memboyong medali Asian Games lagi sejak 1990, saat Richard masuk tim nasional.
"Paling tidak, kami harap bisa masuk tiga besar, karena ini adalah tim Indonesia yang punya peluang paling besar dibanding tim-tim sebelumnya," tegasnya.
Cabang olahraga renang akan menurunkan enam atlet yang kesemuanya putra, di Asian Games Incheon yang digelar pada 19 September hingga 4 Oktober mendatang. Mereka adalah Triady Sidiq Fauzi, I Gede Siman Sudartawa, Ricky Angga Wijaya, Glenn Victor Sutanto, Alexis W Omar, serta Dennis Tiwa. [Antara]
Berita Terkait
-
Kaleidoskop 2025: 8 Pernikahan Artis Korea, Ada yang Digelar di Bali
-
Sinopsis dan Alasan Nonton The Great Flood, Film Kim Da Mi dan Park Hae Soo
-
6 Film Kim Da Mi, The Great Flood Tayang Hari ini di Netflix
-
Ulasan Novel Grass, Kesaksian Sunyi Perempuan Korban Perang
-
Siapkan Tisu! 3 Drakor Melodrama Tayang Desember 2025
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra