Suara.com - Kepolisian Resor Poso, Sulawesi Tengah, memburu lima orang pelaku pembunuhan sadis terhadap Muhammad Fadli beberapa hari lalu yang sempat meresahkan warga.
Juru bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Utoro Saputro di Palu, Senin, mengatakan pelaku pembunuhan itu diduga kuat sebagai pelaku teror di Kabupaten Poso dan sekitarnya.
Pembunuhan sadis itu terjadi pada Kamis (18/9/2014) malam di Desa Padanglembara, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso.
Korban yang berusia 55 tahun itu meninggal dunia dengan luka sayatan benda tajam di lehernya. Korban juga meninggal dalam keadaan tangan terikat di depan rumahnya.
Berdasarkan keterangan saksi, lima pelaku yang menggunakan penutup wajah itu memang mengincar korban dengan alasan tertentu. Istri korban juga sempat melerai ketika para pelaku menganiaya korban namun disuruh masuk dengan ancaman todongan senjata.
Polisi hingga saat ini telah memintai keterangan tiga saksi yang mengetahui kronologis kejadian tersebut. Para pelaku diduga masih bersembunyi di hutan belantara di wilayah Kabupaten Poso.
Pada awal Juni 2014, seorang warga Desa Tamanjeka, Kecamatan Poso Pesisir juga menjadi korban penembakan orang misterius namun tidak meninggal dunia.
Korban yang sedang memperbaiki gubuk di kebun itu ditembak dua kali dan melukai kaki dan pinggangnya. Polisi menduga pelaku penembakan tersebut adalah kelompok yang sama yang juga membunuh Muhammad Fadli.
Aparat keamanan hingga saat ini gencar melakukan razia di sejumlah lokasi untuk mengungkap misteri tindak kekerasan dan pembunuhan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!