Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menerapkan sistem parking meter hingga ke sejumlah kawasan permukiman secara tersebar di wilayah Kota Jakarta.
"Untuk tahap awal, kan kita mau pasang alat itu (parking meter) di daerah Sabang, Jakarta Pusat. Kalau memang berhasil, kita mau pasang juga alat itu di kawasan perumahan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (25/9/2014).
Menurut Ahok, sejumlah permukiman yang akan dipasangi alat parking meter tersebut, antara lain di kawasan Kelapa Gading, Juanda dan Pasar Baru.
"Untuk sekarang-sekarang ini, kita masih lakukan persiapan pemasangan alat tersebut di sepanjang Jalan Agus Salim atau Sabang dengan membongkar sebagian trotoarnya," ujar Ahok.
Dia menuturkan, saat ini pihaknya juga masih menunggu kedatangan alat tersebut dari Kuala Lumpur, Malaysia, sehingga diperkirakan sistem parking meter sudah dapat dioperasikan secara efektif pada pekan depan.
"Sebelum benar-benar diterapkan, kita juga sudah melakukan sosialisasi kepada para pengendara mengenai sistem parkir yang baru ini melalui pemasangan spanduk-spanduk di kawasan yang diterapkan sistem itu," tutur Ahok.
Dia mengungkapkan penerapan sistem parkir meter tersebut bertujuan mengurangi tingkat penggunaan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat di wilayah ibukota.
"Selain itu, sistem parking meter juga bertujuan menertibkan parkir liar dan meningkatkan pemasukan kas daerah yang selama ini dinilai banyak mengalir ke petugas-petugas parkir yang tidak resmi," ungkap Ahok.
Rencananya, dia menambahkan besaran tarif yang akan diberlakukan dalam sistem tersebut, yakni Rp2.000 per jam untuk sepeda motor dan Rp5.000 per jam untuk mobil. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka