Suara.com - Warga Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, terpaksa memakai masker hingga di dalam rumah, akibat kian tebalnya kabut asap.
"Kami sekeluarga terpaksa pakai masker di dalam rumah karena kabut asap tebal memenuhi seluruh ruang," ujar Wita, ibu rumah tangga di Jalan Taruna Praja, Banjarbaru, Selasa (7/10/2014).
Ia mengatakan setiap hari sejak sepekan terakhir, kabut asap selalu muncul memenuhi seluruh ruang di lingkungan perumahannya sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.
Bahkan, kata dia, kabut asap yang muncul sejak subuh semakin pekat pada pukul 07.00 Wita dan bukan hanya memenuhi kawasan perumahan tetapi juga memasuki rumah warga.
"Di luar rumah kabutnya tebal hingga rumah tetangga di seberang jalan hampir tidak kelihatan, makanya kami memakai masker di dalam rumah karena kabutnya juga tebal," ucapnya.
Sementara itu, kepekatan kabut asap juga memenuhi ruas-ruas jalan di Kota Banjarbaru baik jalan perkotaan maupun jalan protokol penghubung dengan kota lain.
Pekatnya kabut membuat jarak pandang di ruas jalan perkotaan hanya sekitar 10-20 meter, sedangkan jalan protokol seperti Jalan Ahmad Yani jarak pandang di bawah 10 meter.
"Kabutnya lebih pekat dan jarak pandang hanya lima meter sehingga saya tidak berani melaju di jalanan," ujar Haris, warga Banjarmasin yang setiap hari menuju Banjarbaru.
Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru Agus Widjaja mengimbau masyarakat agar menghindari menghirup langsung kabut asap karena berbahaya terutama bagi penderita penyakit saluran pernafasan.
"Hindari terhirup langsung kabut asap terutama bagi penderita penyakit saluran pernafasan dan anak-anak. Jika diperlukan, pakai masker meski pun berada didalam rumah," imbaunya.
Hingga pukul 07.45 Wita kabut asap yang memenuhi seluruh wilayah Banjarbaru semakin pekat hingga sinar matahari tidak mampu menembus kepekatannya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang