Suara.com - Pihak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan tidak merasa sakit hati, apalagi dikait-kaitkan dengan masuknya PPP pada detik-detik terakhir, hingga mendapatkan jatah kursi menteri di kabinet Jokowi-JK.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB, Hanif Dhakiri, PKB pada dasarnya terbuka bagi partai mana pun yang ingin bergabung dalam koalisi pendukung Jokowi-JK. Sementara untuk urusan menteri, Hanif mengatakan bahwa hal itu menjadi hak prerogatif Jokowi-JK sebagai pengguna, atas masukan dari partai pendukungnya yaitu PDI Perjuangan, PKB, Nasdem, Hanura dan PKPI.
"Kalau kita, siapa-siapa yang gabung, PKB terbuka. Kalau urusan menteri, itu keputusan kembali ke Jokowi-JK, plus Ketua Umum parpol pendukung," ujar Hanif, usai konferensi pers di Kantor DPP PKB, Jakarta, Minggu (19/10/2014).
Seperti diberitakan, usai Muktamar VIII di Surabaya, Romahurmuziy melaporkan perkembangan politik kepada Jokowi pada Kamis (16/10) malam. Dia melaporkan hasil dari Muktamar tersebut yang antara lain menyatakan Romahurmuziy sebagai Ketum PPP. Selain itu, PPP menurutnya resmi memberikan dukungan kepada Jokowi-JK dan bergabung dalam koalisinya.
PPP sendiri dikabarkan mendapatkan jatah satu kursi kementerian di kabinet Jokowi-JK. Kementerian yang akan diberikan untuk PPP konon adalah Kementerian Agama.
Berita Terkait
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta
-
Komnas HAM: Gelar Pahlawan Soeharto Cederai Sejarah Pelanggaran HAM Berat dan Semangat Reformasi
-
Ikut Terluka hingga Tulis Pesan 'DIE', Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Sengaja Ledakkan Kepala Sendiri?
-
Tak Hanya Warga Lokal: Terbongkar, 'Gunung' Sampah di Bawah Tol Wiyoto Berasal dari Wilayah Lain
-
5 Fakta Ngeri Istri Pegawai Pajak Diculik-Dibunuh: Pelaku Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Darurat Informasi Cuaca: DPR Nilai BMKG Telat, Minta 'Jurus Baru' Lewat Sekolah Lapang
-
'Tak Punya Tempat Curhat', Polisi Beberkan Latar Belakang Psikologis Pelaku Bom SMA 72 Jakarta
-
Roy Suryo Bantah Edit Ijazah Jokowi: Yang Seharusnya Tersangka Itu Orangnya
-
Wakil Ketua DPD RI: Capaian 50% Penerima Manfaat MBG Harus Menstimulasi Kemandirian Pangan Daerah