Jenazah seorang lelaki ditemukan dalam keadaan terbungkus plastik di sepetak sawah di Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali, hari Selasa (21/10/2014) sekitar pukul 08.00 WITA. Mayat lelaki yang teridentifikasi sebagai Robert Kevin Ellis, (60), warga negara Australia itu ditemukan dalam keadaan kaki dan tangan terikat. Sebuah luka gorok mengaga di bagian lehernya.
Jenazah Robert pertama kali ditemukan oleh Putu Giri Susena, seorang petani setempat. Menurut penyidik Kepolisian Resor Badung, lelaki tersebut adalah warga negara Australia yang tinggal di sebuah villa di kawasan Sanur.
"Saat ditemukan, mayat terbungkus plastik dan ditutupi sebuah seprei. Tangan dan kakinya terikat," kata Kasat Reskrim Polres Badung, AKP Wisnu Wardana seperti dikutip News.com.au.
"Kami menduga ada kekerasan fisik terhadap korban," lanjut Wisnu.
Menurut Polisi, Robert memiliki sebuah paspor Inggris. Lelaki tersebut pernah tinggal di Australia selama beberapa waktu sebelum pindah ke Indonesia.
Kepala Polres Badung Ajun Komisaris Besar Komang Suartana mengatakan bahwa polisi masih menyidiki kasus ini.
"Ini kasus pembunuhan. Tapi kami belum menemukan motifnya. Tim penyidik kami masih melakukan penyelidikan," kata Komang.
Ditanya mengenai kemungkinan keterlibatan istri korban, Komang mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya belum menetapkan seorang tersangkapun. Menurut Komang, berdasarkan pantauan terhadap rekaman kamera keamanan, Robert dan istrinya Nur terakhir kali terlihat meninggalkan vila dengan menaiki mobil hari Minggu (19/10/2014) sekitar pukul 13.00 WITA.
"Setelah itu, hanya Nur yang keluar masuk villa sendiri," lanjut Komang.
Karyawan kompleks Villa Emerald di Sanur, tempat pasangan tersebut tinggal, mengatakan bahwa mereka memiliki dua orang anak yang sama-sama bersekolah di Australia. Salah satu karyawan, Ketut Kastawan mengatakan, pasangan tersebut telah tinggal di villa selama lebih dari 10 tahun. (News.com.au)
Berita Terkait
-
Bunuh Anak Buah Gegara Masalah Cewek, Kompol Yogi dan Ipda Haris Mendadak Pindah ke Rutan, Mengapa?
-
Teriakan Pecah Dini Hari! Detik-detik Terapis Muda Ditemukan Tewas di Pejaten Barat
-
Divonis 9 Tahun Penjara, Hukuman Vadel Badjideh Dibandingkan dengan Pembunuh Bocah di Kaltim
-
Motif Utang Ratusan Juta di Balik Insiden Berdarah Lansia Kebon Jeruk Tewas Ditikam Kerabat Sendiri
-
gegara Jual Tangki untuk Bayar Utang, Agen Gas di Kebon Jeruk Tewas Mengenaskan Dihujam Tikaman
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!