Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menelusuri rekam jejak sejumlah nama yang diserahkan Presiden Jokowi. Dari nama-nama tersebut ada yang berlabelkan catatan merah dan kuning, namun KPK meyerahkan semuanya kepada Presiden Jokowi untuk memutuskannya.
"Kami sudah merekomendasikannya ke Pak Jokowi, namun kami hargai hak prerogatif presiden," kata Ketua KPK Abraham Samad di Gedung, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (22/10/2014).
Meskipun begitu, KPK tetap berharap agar nantinya yang turut membantu Jokowi adalah orang-orang yang bersih dan berintegritas, seperti yang mereka sarankan berdasarkan rekam jejak para calon menteri tersebut.
"Posisi KPK memberikan saran, rekomendasi agar Indonesia ke depan dipimpin oleh pemimpin yang berintegritas dan bersih. Pejabat publik harus memiliki integritas yang terjamin," harapnya.
Sedangkan mengenai nama-nama yang diberi catatan khusus tersebut, Abraham tidak menjelaskannya, karena menurutnya hal itu bersifat sangat rahasia.
"Saya katakan bahwa posisi KPK tidak ingin menjelaskan mengenai nama-nama itu, hal tersebut sangat rahasia karena hanya Pak Jokowi dengan Pimpinan KPK yang bicarakan," tegasnya. [Nikolaus Tolen]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD
-
Mahfud MD Soroti Rekrutmen dan Promosi Polri, Ada Ketimpangan Kenaikan Pangkat
-
Melaju Kencang di Tikungan Tajam, 7 Fakta Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans di Exit Tol Semarang