Suara.com - Kantor Kementerian Agama Kota Ambon mencatat 2.000 orang lebih nama warga setempat yang akan berhaji ke Arab Saudi masuk dalam daftar tunggu calon haji (calhaj) sampai tahun haji 2023.
"Dari daftar tunggu calhaj yang sudah diperkirakan ini sesuai dengan pengurangan 20 persen jatah kuota Kota Ambon dan itu sudah berlangsung sejak dua tahun belakangan ini yakni pada 2014 sebanyak 238 orang dari embarkasi Makasar pada September 2014," kata Kasi Urusan Agama Islam dan Penyelenggara Haji Kankemenag Kota Ambon, Husein Sahiri di Ambon, Kamis (23/10/2014).
Dia menjelaskan, Kankemenag Kota Ambon selalu berharap kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah Maluku untuk mengupayakan agar kuota haji Provinsi Maluku jangan dengan jumlah kuota saat ini karena ini akan merugikan kuota asal Kota Ambon.
"Sebaiknya penentuan kuota haji disesuaikan saja dengan rasio penduduk dengan perbandingan satu jamaah haji berbanding 10.000 jumlahnya, dengan demikian penduduk Maluku sekarang ini tercatat satu juta lebih dengan demikian selayaknya kuota haji Maluku harus berjumlah 1.000 orang/tahun, bukan 710 orang dari tahun - ke tahun," ujarnya.
"Kenapa demikian, hal itu sangat beralasan sebab ditetapkan berdasarkan aturan Pemerintah yakni penetapan kuota haji ditetapkan berdasarkan perbandingan penduduk 1:10.000," katanya.
Dia mengatakan, sebetulnya Provinsi Maluku harus mendapatkan kuota 1.000 orang lebih sesuai aturan.
Dia menambahkan, kegiatan haji bukan hanya satu kegiatan pribadi bagi orang yang melaksanakan ibadah haji, tetapi ketika haji dilihat dalam konteks sosial maka sangat bagus karena itu kuota jangan dikurangi khususnya Maluku.
Daftar tunggu itu, menurut dia, juga belum bisa dipastikan sebab pihaknya khawatir dengan pengurangan jatah kuota haji Indonesia sebesar 20 persen, maka apakah hal itu masih dilakukan tahun depan atau tidak.
"Maka, bisa saja daftar tunggu calon haji Kota Ambon akan terus bertambah hingga sampai dengan tahun 2023/2024," ucapnya. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Rawat Tradisi Lung Tinulung, HS dan Musisi Jogja Galang Donasi untuk Korban Bencana Sumatera
-
Pemulihan Sumatra hingga Kampung Haji, Ini 3 Arahan Prabowo di Hambalang
-
Jhonlin Group Kirim 16 Alat Berat ke Aceh Guna Percepatan Penanganan Banjir
-
Terdampak Bencana, Sekitar 20 Ribu Calon Jemaah Haji Asal Sumatra Terancam Gagal Berangkat?
-
ICW Tuding KPK Lamban, 2 Laporan Korupsi Kakap Mengendap Tanpa Kabar
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
BNI Siap Salurkan 17.356 KPR FLPP pada 2026, Mantapkan Peran di Program Perumahan
-
Gus Yahya Buka Suara Soal Polemik Tambang dan Gejolak Internal PBNU: Kami Tidak Pernah Minta
-
Bukan Alam, Jaksa Agung Sebut Bencana Sumatra Akibat Alih Fungsi Hutan
-
Selain UMP Naik, Pramono Anung Siapkan Subsidi Pangan dan Transportasi Buat Buruh
-
Ini Dia! Daftar 5 Provinsi dengan Kenaikan UMP Tertinggi
-
Gus Yahya Tolak Keputusan Lirboyo, Minta Konflik NU Diselesaikan lewat Muktamar
-
Prahara PBNU: Gus Yahya Beri Instruksi Keras, Pengurus Wilayah Jangan Sampai Terbengkalai
-
Pramono Anung Tetapkan UMP 2026: Kenaikannya di Atas Inflasi!
-
BPPTKG: Gunung Merapi Masih Aman Dikunjungi Saat Libur Nataru
-
Boyamin Datangi Dewas KPK, Pertanyakan Bobby Nasution Tak Diperiksa Kasus Pembangunan Jalan Sumut