Suara.com - Mantan anggota Tim Transisi Jokowi-JK Hasto Kristianto mengakui, Presiden Joko Widodo berhati-hati menentukan nama-nama calon menteri yang akan duduk di kabinetnya mendatang.
Hasto menerangkan karena hal itu berkaitan dengan kepentingan bangsa dan negara, serta besarnya harapan rakyat kepada kabinet pemerintahan Jokowi-JK.
"Karena itu lah, perlu pendalaman, kehati-hatian, pengkajian secara mendalam, betul-betul dipastikan, agar pemerintahannya komitmen untuk membentuk pemerintahan yang bersih itu dapat di wujudkan," kata Hasto usai bertemu Jokowi di kawasanIstana Kepresidenan, Kamis (23/10/2014).
Politisi PDI Perjuangan itu mengaku karena ingin menjaga harapan rakyat kepada kabinet diperlukan pertimbangan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan KPK.
"Karena itulah pelibatan PPATK (dan KPK) penting, sehingga nama-nama mempertimbangkan masukan yang ada di luar itu sebagai suatu prinsip menjaga etika penyelenggaraan negara tentu saja sangat penting," kata Hasto. [Bowo Raharjo]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir