Suara.com - Pemecahan Kementerian Pendidikan, menjadi Kementerian Dasar dan Menengah, serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, dipertanyakan sejumlah akademisi perguruan tinggi di Indonesia.
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan hingga pagi ini saja, sedikitnya ada lima perguruan tinggi di Indonesia yang mempertanyakan pengubahan kementerian pendidikan ini.
Tiga di antaranya adalah Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Diponogoro (UNDIP), dan Universitas Brawijaya (UNBRAW).
"Iya, sudah banyak rektor banyak yang nelepon, mempertanyakan, kok dipecah nanti seperti apa? Ada yang juga beri satu kajian," kata Agus di DPR, Jakarta, Jumat (24/10/2014).
Menurut para akademisi, cerita Agus, pendidikan itu lebih baik dijadikan satu alur. Supaya bisa pendidikan yang diberikan berjalan lebih terarah.
"Pendidikan ini kan yang lebih bagus itu satu, inline, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) sampai Pendidikan Tinggi. Tapi kok ini dipecah? Banyak yang tanya itu," paparnya.
Namun demikian, kajian yang dilakukan DPR ini tidak bisa menghasilkan rekomendasi larangan. Sebab, kementerian merupakan hak preorogatif presiden.
"Sekali lagi, kita nantinya tidak akan mengeluarkan 'ini tidak boleh, ini tidak boleh' karena kewenangan ada di Pak Jokowi, bukan di kita," kata Agus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak