Kekerasan dengan senjata kembali terjadi di sekolah Amerika Serikat. Seorang remaja berusia 14 tahun menembak mati seorang teman perempuan sekelasnya dan melukai empat lainnya sebelum akhirnya menghabisi nyawanya sendiri, di Washington, Amerika Serikat, hari Jumat (25/10/2014) waktu setempat.
Menurut keterangan saksi mata, pelaku yang diketahui bernama Jaylen Ray Fryberg, (15), berdiri di atas meja sebuah kafetaria Sekolah Menengah Atas Marysville-Pilchuck dan memberondongkan senjata ke orang-orang di sekitarnya pada sekitar pukul 10.40 pagi waktu setempat. Jaylen lalu menembak dirinya sendiri dan tewas di tempat.
Pejabat sekolah yang menolak disebutkan namanya mengatakan bahwa pelaku adalah murid baru yang cukup populer sebagai anggota tim gulat dan sepak bola sekolah. Lansiran Telegraph, Jaylen adalah anak keturunan suku Tulalip, penduduk asli benua Amerika.
Sepupu Jaylen mengungkap, remaja itu nekat melakukan perbuatannya akibat pertengkaran yang melibatkan kekasihnya.
"Ia patah hati dan tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Jaylen bukan anak nakal, ia hanya khilaf," kata sepupunya Heaven Arbuckle (16).
Sementara itu, menurut kesaksian Rebecca Cooley, ibu seorang anak yang berteman dengan pelaku, mengatakan bahwa sempat ada pertengkaran yang melibatkan Jaylen beberapa hari lalu. Seorang anak yang terlibat dalam pertengkaran tewas dalam insiden berdarah di kafetaria tersebut.
Para siswa yang mengenalnya menyebut Jaylen memiliki kepribadian terbuka dan punya banyak teman.
"Ia terlihat sangat normal," kata Gladis Jimenez. "Ia juga punya banyak teman," katanya lagi.
Tidak ada indikasi Jaylen akan melakukan serangan. Namun, dirinya pernah memposting status di Twitter yang menggambarkan perasaaan kecewanya. Diduga karena putus hubungan asmara.
"Itu membuatku patah hari... Sungguh-sungguh... Aku tahu ini membuatku lelah... Namun aku tidak... dan Aku tidak akan mampu," kicaunya di Twitter.
Seluruh korban penembakkan berusia di bawah 18 tahun. Tiga diantaranya terluka parah dan berada dalam kondisi kritis dengan luka tembak di kepala. Korban keempat tidak mengalami luka serius.
Dua korban luka adalah laki-laki, sementara dua lainnya perempuan. Dua laki-laki tersebut adalah Andrew Fryberg (15), tertembak di kepala, dan Nate Hatch (14), tertembak di rahang. Keduanya berada dalam ruang perawatan intensif Pusat Medis Harborview, Seattle. Keduanya adalah sepupu dari pelaku. (Reuters/Telegraph)
Berita Terkait
-
3 Fakta Viral WNI Ditembak di Perbatasan Timor Leste, Polisi Turun Tangan!
-
Polisi Penembak Gamma Divonis 15 Tahun Penjara
-
Kasus Polisi Tembak Mati Pelajar, Hakim Vonis Aipda Robig 15 Tahun Penjara: Coreng Citra Polri!
-
Terdakwa Penembakan Gamma Dituntut 15 Tahun Penjara
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri