Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi memastikan, menteri yang dipilih Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam Kabinet Kerja tidak mempunyai catatan merah.
Juru bicara KPK Johan Budi mengungkapkan, pimpinan KPK tidak pernah sekali pun memberikan catatan merah kepada nama-nama calon menteri yang diberikan Jokowi kepada KPK untuk dicek rekam jejaknya.
“Jadi saya hanya bisa mengatakan bahwa mereka semua tidak punya catatan merah berdasarkan penelusuran dari data yang ada di KPK. Tapi bukan berarti mereka tidak bermasalah, kan kita tidak tahu kalau nantinya ada yang korupsi,” kata Johan kepada suara.com melalui sambungan telepon, Senin (27/10/2014).
Johan menambahkan, KPK juga tidak menemukan catatan merah terhadap Arief Yahya yang ditunjuk Menteri Pariwisata. Sebelumnya, sejumlah kalangan menilai, Dirut PT Telkom Arief Yahya diduga terlibat dalam kasus korupsi proyek Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) di Telkom.
Proyek MPLIK senilai Rp 1,4 triliun yang melibatkan BUMN, ditengarai sarat permainan dan kongkalikong. Dalam Program Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK), ditemukan banyak segudang kejanggalan. Selain sarat korupsi, proyek ini juga dikerjakan tanpa pengawasan maksimal, sehingga terbuka peluang terjadinya kerugian negara.
Tag
Berita Terkait
-
Jadi Tersangka Korupsi Gula, Ingat Lagi Alasan Tom Lembong Diberhentikan Jadi Mendag oleh Jokowi
-
Puan Pimpin Sidang Paripurna Terakhir DPR RI
-
CEK FAKTA: Prabowo Subianto Didepak dari Kabinet Kerja oleh Jokowi, Benarkah?
-
Kilas Balik Reshuffle Kabinet Selama Masa Pemerintahan Jokowi, Sudah 6 Kali Rombak Pasukan
-
Johnny G Plate Terancam Dicopot, Yasin Limpo dan Siti Nurbaya Berpotensi Digusur dari Kabinet Kerja Jokowi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?